[portalpiyungan.com] Mantan tim relawan pemenangan Jokowi 2014, Ferdinand Hutahean menyebut pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla tidak berpihak kepada rakyat Indonesia, khususnya masyarakat pribumi. Pasalnya, Jokowi lebih mementingkan pihak asing khususnya investor China.
“Presiden Jokowi membangun istana pasir,” sindir Ferdinan Hutahean dalam sebuah diskusi di Jakarta, Ahad, 30 Oktober 2016.
Dia menyebut masalah ini bermula dari mimpi pemerintah membangun infrastruktur di beberapa daerah, khususnya proyek listrik 35.000 MegaWatt.
“Hampir 98 persen bermasalah,” tegas Ferdinan.
Dia sangat menyayangkan proyek tersebut tidak memberikan keuntungan sama sekali pada rakyat Indonesia mengingat perputaran keuangan tidak di dalam negeri melainkan di negara asal investor China dan juga masyarakat pribumi tidak dipekerjakan.
“Peralatan dari China, teknologi, membayar gaji buruh di sana hingga semuanya mereka dari sana,” jelasnya.
Ia khawatir jika terus berkepanjangan harga diri bangsa Indonesia terus dikangkangi negeri tirai bambu dan menyebut akan ada pergolakan ketidakpuasan WNI.
“Delapan orang dicurigai antek asing telah masuk ke Indonesia,” pungkasnya.