CATAT! Wasekjen MUI : Bukan MUI yang Berpolitik, Tapi Gub DKI yang Masuk Wilayah Agama yang Tak Dianutnya!

.
[portalpiyungan.com] Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesa (MUI), Tengku Zulkarnain, angkat suara perihal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan warga Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.

Melalui akun twitternya @UstadTengku, ia menuliskan, bukan MUI yang memasuki ranah politik, melainkan Ahoklah yang memasuki wilayah agama yang bukan agamanya. Ia juga berharap kasus penistaan agama yang diarahkan ke Ahok dapat terus berjalan.

"GADUH: Bukan MUI Masuk ke POLITIK, tapi Gubernur DKI yang masuk wilayah agama yang bukan agamanya pula. Biarkan proses hukum atasnya JALAN," tulisnya, Selasa 18 Oktober 2016.

Sebelumnya, sejumlah pihak mendesak agar MUI mencabut suratnya yang meminta gubernur DKI diproses hukum. MUI pun bersikeras tetap pada pendiriannya dan tak mau mencabut surat yang telah dikeluarkan.

"Koar-koar di negara demokrasi wajib menghormati pendapat orang. Tapi MUI didesak-desak untuk cabut surat yang menyerahkan penista Qur'an diproses hukum," imbuhnya.

Seperti diketahui, Ahok telah diadukan oleh berbagai elemen masyarakat menyusul pernyataannya yang mengutip surah al-Maidah. Polisi pun berjanji akan memproses aduan tersebut.
Baca juga :