CATAT! Habib Rizieq: Ini Tiga Indikasi Jokowi Intervensi Kasus Ahok


[portalpiyungan.com] Para ulama dan pimpinan Ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) mendatangi gedung DPR RI dan menemui pimpinan lembaga wakil rakyat itu.

Mereka diterima pimpinan DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Kepada keduanya, para ulama menyampaikan sikap terkait kasus dugaan penistaan terhadap Al Quran dan agama Islam yang dilakukan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok.

Intinya, para ulama menyampaikan pesan agar aparat hukum segera memproses kasus Ahok dan meminta pimpinan DPR agar mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak mengintervensi proses hukum terhadap Ahok.

Salah satu pentolan GNPF MUI,  Habib Rizieq Shihab dari Front Pembela Islam (FPI), dengan suara keras menegaskan bahwa umat Islam tidak akan bisa menerima penegakan hukum yang "memble" ketika berhadapan dengan pejabat negara.

Dia juga mengungkapkan, sangat terasa aroma intervensi Presiden Jokowi terhadap penegakan hukum dalam kasus Ahok.

"Apa yang saya katakan bukan tuduhan kosong," kata Rizieq yang didampingi para delegasi Ormas Islam, di ruang rapat pimpinan DPR di lantai III gedung DPR, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2016.

Menurutnya, salah satu indikasi intervensi presiden bisa dilihat dari pernyataan pihak Bareskrim Mabes Polri yang mengatakan pemeriksaan terhadap Ahok harus lebih dulu diizinkan presiden. Pernyataan tersebut ditolak para ulama Islam sebab argumentasi yang dipakai adalah pasal usang yang sudah tidak dipakai lagi.

"Masak pimpinan Polri tidak tahu undang-undang itu sudah dibatalkan MK, " kata Rizieq.

Indikasi kedua, Ahok lebih dulu menemui Presiden Jokowi sebelum memenuhi panggilan pihak Bareskrim Polri untuk pemeriksaan sebagai terlapor.

"Bagi kami ini sangat janggal," tegas Rizieq.

Menurut dia, indikasi ketiga yang bisa menegaskan ada intervensi presiden dalam kasus Ahok justru adalah sikap bungkam Presiden Jokowi dalam polemik yang telah menimbulkan ketegangan sosial di tingkat masyarakat.

"Ini aneh, padahal peristiwa atau perbuatan Ahok sangat heboh. Presiden hanya diam, " sesalnya.

Sumber: RMOL
Baca juga :