[portalpiyungan.com] Sebanyak 6.000 kader dan simpatisan Partai Golkar mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Posko Pemenangan Sandiaga Uno, Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 4 Oktober 2016.
Relawan yang menamai diri mereka BRINGAS (Bringin Anies-Sandi) tersebut dibentuk oleh 15 kader Partai Golkar yang tidak satu suara dengan partainya dalam mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
“Kami adalah gerakan anak muda yang mendukung Sandi. Kami Golkar garis bawah yang tidak sependapat dengan kader Golkar lain. Kami ingin melihat pemimpin baru yang lebih santun, kami datang untuk tunjukan bahwa hati kami untuk Anies-Sandi,” tegas Koordinator BRINGAS, Nofel Saleh Hilabi, Jakarta 4 Oktober 2016.
Nofel mengaku senang terhadap sosok Sandiaga yang memiliki visi dan misi membangun kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Anak muda ini senang dengan namanya UKM. Nah Bang Sandi ini suka mengajarkan anak muda bagaimana untuk mandiri dan ini juga merupakan salah satu yang BRINGAS akan tularkan kepada teman-teman supaya mereka jadi mandiri," ungkapnya.
"Untuk saat ini belum. Karena saya tau kalo pun ketua tau saya pasti akan kena sanksi pecat," kata Nofel.
Nofel mengaku tak khawatir bila dirinya dipecat dari partai Golkar atas sikapnya yang berbeda dengan kebijakan partai. Sebab menurutnya, Pilkada DKI 2017 merupakan pesta demokrasi bagi semua rakyat.
"Tapi saya bilang kalau dipecat sama Allah saya takut. Kalau dipecat dari partai saya tidak takut. Karena kan kalau dipecat sama partai kita kan sesuai dengan hati. Kita siap dipecat enggak apa-apa," ujarnya.
