[portalpiyungan.com] Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih dirundung dualisme kepengurusan.
Saat ini pemerintah mengakui kepengurusan PPP yang diketuai Mochammad Romahurmuziy. Namun terbaru, Menkumham Yasonna Laoly menyatakan akan mengkaji kembali kepengurusan PPP yang sah. Pernyataan menteri dari PDIP ini pasca dukungan PPP Romahurmuziy pada Agus Harimurti Yudhoyono.
Seperti diketahui PPP Romahurmuziy mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dalam Pilkada DKI 2017. PPP bergabung dengan koalisi Partai Demokrat, PKB dan PAN.
Namun, PPP kubu yang diketuai Djan Farid malah mendukung pasangan Ahok-Djarot. Keputusan yang banyak menuai kecaman dari Umat Islam terutama para pendukung dan simpatisan partai Ka'bah.
Pasca keputusan Djan Farid mendukung Ahok, banyak pihak yang mempertanyakan sosok Djan Farid dan sudahkah tepat menjadi sosok pemimpin dari partai Islam PPP.
Baru-baru ini ramai netizen yang memposting dan menshare video wawancara Tv One dengan Djan Farid dimana lidah Djan Farid keseleo mengatakan "Nahi Mangkur" (seharusnya Nahi Munkar).
"PPP ini partai yang berlandaskan Islam, Kita ini menggunakan slogan NAHI MANGKUR.... Eehhh...," kata Djan Farid.
Djan mencoba mengoreski ucapan NAHI MANGKUR tapi tak bisa. Bahkan dua kali NAHI MANGKUR terucap.
Berikut video "Keseleo Lidah Djan Farid" tak bisa mengucapkan "AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR" tapi malah terucap "NAHI MANGKUR" yang sedang ramai beredar di jejaring sosial media...
[video]