Tolak Dukung Ahok, Boy Sadikin Keluar Dari PDIP dan Bergabung Tim Sandiaga Uno


[portalpiyungan.com] JAKARTA - Mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin mundur dari PDIP seusai keputusan partainya mengusung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Boy Sadikin menulis surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Surat tertanggal 21 September 2016 yang langsung ditandatangani Boy berisi pengunduran diri sebagai kader PDIP.


Selain ditujukan ke Megawati, surat juga ditembuskan ke DPP, DPD dan seluruh kader PDIP. Dalam surat tersebut, Boy mengaku berseberangan dengan PDIP soal calon gubernur DKI Jakarta 2017. PDIP mengusung Ahok sedangkan Boy menolak Ahok.

Surat pengunduran diri Boy Sadikin juga beredar luas di media sosial.

Mundurnya Boy Sadikin ini jelas menjadi pukulan telak bagi soliditas mesin politik PDIP DKI dalam memenangkan Ahok.

Terlebih, pasca menyatakan keluar dari PDIP, anak dari Ali Sadikin, mantan Gubernur DKI Jakarta yang menjabat antara tahun 1966 hingga 1977 ini memilih bergabung dengan tim kandidat calon gubernur DKI Jakarta dari Gerindra Sandiaga Uno.

"Pak Boy Sadikin tidak bergabung dengan petahana dan Pak Boy bersedia masuk dalam tim kami. Kami belum memutuskan titik kumpul dan tentunya kita bakal memberikan informasi detail," kata Sandiaga Uno di Posko Pemenangan Sandiaga Uno di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016), seperti dikutip okezone.

Sandiaga mengatakan dia bersama Boy Sadikin pada Rabu sore bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.


Baca juga :