"SAHABAT, AKU TAKKAN PERGI..."


SAHABAT, AKU TAKKAN PERGI...

Aku takkan pergi...
Aku berjanji Padamu...
Meski mereka mau memberiku segala kuasa dan materi...

Aku takkan tergoda dengan apapun yang membuat kita terpisah..

Sedari hari pertama mereka mencoba...
Mereka tahu mereka takkan bisa...

Sedari awal mereka tahu mereka menegakkan benang basah...percuma.
Sedari awal mereka tahu ini sia-sia...

Memisahkanku darimu adalah...
seperti menghapus ingatan dari pikiran..

Aku manusia biasa.
Aku digoda untuk tergoda.
Untuk pergi dan marah.
Aku kenang kau.
Aku takkan tergoda.

Aku dirayu oleh sejuta harga.
Aku ingat kau.
Aku dan kita tak ternilai.
Aku tak mempan dirayu.

Kau datang pagi ini,
Menanyakan niatku...
Memeriksa apa yang kupikirkan...

Kau lihat aku tak berubah..
Aku tak bisa berubah...
Aku tetap disini sebelum pikiranku..

Karena ketika kita bertemu dulu..
Kita tak pernah berniat untuk pergi..
Aku ingin tua bersamamu.
Aku ingin mati bersamamu...

Kita berkumpul untuk berjuang...
Itu kata-katamu yang kukenang..
Kita akan bersama susah dan senang..

Satu per empat abad lebih sudah...
Sejak pertama kita saling mencari...
Dan bertemu mengikat janji setia...

Sejak itu kita tak pernah.
Saling melupakan atau saling meniadakan...
Kita hanya pergi untuk kembali..

Bertemu kembali..
Melawan sang waktu...
Luka..
Berdarah dan berpeluh bersama..
Hingga kita kuat dan merasa tak pernah kalah...

Tapi pernah kau ragukan aku..
Kau gamang..
Menuduhku berubah..
Kau salah..

Lalu Kubuktikan bahwa kau salah..
Roda waktu mengajarimu..mengajari aku..

Kita pernah saling meragukan..
Tapi kita saling membuktikan ..
Bahwa kita saling setia..

Kawan,
Pernahkah kau menghitung hari kita?
Sejak keraguan mu membakar ku?

Tak perlu kau hitung,
Aku hanya ingin kau kembali setia...
Menemaniku....

Seperti aku ingin menemanimu...
Menemani para sahabat Kita..

Di sini,
Tempat kita saling mendoakan..
Untuk kebaikan kita nanti...

Berharap berjumpa yang lain,
Dalam kesadaran yang bersih..

Bantulah aku menegakkan pikiran dan akal sehat ku di tengah kerinduan kita pada cinta...

Lawanlah keangkuhan padaku dan pada setiap yang menolak kebenaran..

Karena aku tak lagi mungkin pergi,
Maka aku hanya punya satu pilihan...
Berdiri di atas keyakinan...

Dengan itu aku berharap semua akan berdiri dengan yakin...

Karena,
Seperti kau ingatkan aku,
Jika tegak keyakinan,
Tegaklah kehormatan...
Tegaklah kemuliaan...

Salam rindu untukmu sahabat...
Selamat istirahat...

Fahri Hamzah
1/9/2016


Baca juga :