JAKARTA -- Acara Silaturahim Akbar dan Doa untuk Kepemimpinan Ibukota di Masjid Istiqlal, Ahad (18/9), menghadirkan kesepakatan para ulama, habaib, tokoh nasional dan Umat Islam yang tertuang dalam 'Risalah Istiqlal'.
Acara tersebut diakhiri dengan pembacaan ‘Risalah Istiqlal untuk Keselamatan Bangsa’. Berikut ini isi pernyataan Risalah Istiqlal yang dibacakan oleh Ustadz Bachtiar Nasir.
Para Habaib dan Ulama serta Tokoh dan Umat Islam sepakat bahwa JAKARTA HARUS DIPIMPIN OLEH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR MUSLIM YANG BERIMAN DAN BERTAQWA SERTA BERAKHLAQUL KARIMAH
1. Kepada seluruh umat Islam agar merapatkan barisan untuk memenangkan Pemimpin Muslim yang lebih baik.
2. Diserukan kepada seluruh Partai Pro Rakyat agar berupaya maksimal untuk menyepakati satu paket pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang Muslim untuk DKI Jakarta
3. Diserukan kepada seluruh umat Islam agar beramai-ramai menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
4. Diserukan kepada umat Islam untuk berpegang teguh kepada agamanya dengan hanya memilih calon Muslim dan haram memilih Non Muslim dan haram pula Golput.
5. Diserukan kepada kaum Muslimin untuk menolak, melawan, dan melaporkan segala bentuk suap, baik itu berbentuk money politic maupun serangan fajar.
6. Pentingnya Partai Politik Pro Rakyat untuk memaksimalkan daya yang mereka miliki, serta melibatkan seluruh potensi atau elemen umat untuk memenangkan pasangan Cagub-Cawagub yang disepakati umat
7. Mengokohkan ukhuwah dan mewaspadai segala bentuk fitnah dan adu domba yang ditujukan kepada calon yang diusung oleh umat.
8. Mengingatkan seluruh pengurus KPUD DKI, RT-RW yang ditugaskan sebagai KPPS untuk mengawal dan mengawasi jalannya Pilkada agar terwujud Pilkada DKI Jakarta yang jujur dan adil.
9. Menghimbau kepada partai yang mendukung calon Non Muslim untuk mencabut dukungannya. Apabila tidak mengindahkan himbauan ini, maka diserukan kepada umat untuk tidak memilih partai tersebut.
Jakarta, 18 September 2016
ALLAHU AKBAR !!!