MEGAWATI, Masihkah Bersama Wong Cilik?


MEGAWATI, seolah menjadi simbol siapa yang akan memenangkan Pilkada DKI, sehingga suaranya akan ke siapa begitu "mahal" dan jadi misteri setiap hari.

Inilah kecanggihan PR Megawati, dengan asyik dia dibuat sebagai 'God Mother', seolah kemana suaranya bertitah, itulah yang akan mendapat kemenangan.

Namun dalam nalar waras kita, mustinya kita semua termasuk warga PDIP yang masuk dalam ketegori wong cilik berfikir realistis, apakah Ibu Pujaan ini sesui antara perkataan dan tindakan. Di antara penderitaan rakyat yang digusur di Jakarta, yang selama ini telah mencoblos PDIP, mau di Kampung Aquarium, Rawajati, Bukit Duri, dll, pernahkah Ibu ini bicara? Atau minimal menginstruksikan kadernya untuk sedikit menolong?

Saudaraku sekalian, saatnya kita berfikir sehat dan waras, mengagumi sosok tidak membuat kita kenyang, tidak membuat rumah kita tidak digusur, tidak membuat kita mudah berdagang di pinggir jalan, tidak mudah kita mencari pekerjaan, dan kita semua yang katanya wong cilik yang selalu dalam slogan partainya akan dibela, ternyata tidak pernah mendapatkan pembelaan itu..

Mari berfikir logis, realistis, dan waras. Anda miskin, tetap miskin kan? Dan yang kaya tetap Ibu Megawati dan pengurus partainya ...Kalau Anda sudah memilih partainya, dan beliau ternyata menjatuhkan pilihannya pada incumbent yang membut Anda menderita, dan membuat kita semua was-was atas nasib bangsa ke depan, tinggalkanlah dia, ikuti hati nurani Anda dengan bertanya:

"Apa yang saya peroleh dengan menjadi pengikut setia beliau?".....

(dari fb Nanik Sudaryati)


Baca juga :