Kehebatan & kalkulasi strategis SBY sangat cermat. Dia sangat teliti & tahu moment yang tepat untuk bergerak.
1. SBY mengumpulkan ketua² partai yg sebagian adalah pendukung Jokowi.
2. Partai² tersebut adalah parpol islam, dia rangkul & dia tunjukkan wibawa dia sebagai sentral keputusan.
3. Dia mampu kumpulkan parpol islam & parpol nasionalis. Ini menunjukkan kewibawaaan dia yang masih mampu melakukan konsolidasi politik & mampu mendesain kekuasaan parpol.
4. SBY kumpulkan parpol lintas ideologi (islam & nasionalis) pasca Megawati & kekuatan Teuku Umar mengantar Ahok mendaftar cagub ke KPU. Ini pertanda kejelian SBY, agar koalisi & kekuatan yang akan ia galang sesuai dengan kalkulasi dia, maka dia ngak punya beban politik kepada masyarat jakarta, karena Ahok & parpol pendukungnya tidak berkomunikasi dengan pihak Cikeas. Maka SBY akan bergerak maksimal untuk mengalahkan Ahok.
5. Pasca pengumuman koalisi cikeas, performa & citra cagub yg diusung lawan Ahok akan ditata, di-create sesuai selera rakyat Jakarta yang plural.
SBY paling tahu meramu emosi masyarakat.
Sukses untuk Pak SBY.
lupakan Ahok, PDIP, Hanura & Nasdem, sambut Gubernur baru hasil ramuan Cikeas.
(by Samuel Lengkey, aktivis)