Innalillahi.. Suyani Kader PKS Tewas dengan 15 Luka Tusuk di Denpasar, Anaknya Luka Parah

(Ketua DPW PKS Bali, H. Mujiono)

[portalpiyungan.com] DENPASAR - Suyani (39), seorang ibu rumah tangga yang juga kader PKS tewas ditusuk di Denpasar Barat, Bali. Sedang putranya, Jafar (11) mengalami luka parah di paru-parunya, juga karena ditusuk. Pelaku diketahui berinisial TN, asal Kebumen, Jawa Tengah.

Menurut Ketua DPW PKS Bali Mujiono, Rabu (21/9/2016), peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa (20/9) siang. Pelaku TN, teman satu paguyuban warga Kebumen di Denpasar.

TN sudah lama kenal dengan Suyani dan suaminya Joko. TN punya sejarah utang piutang dengan Suyani dan suaminya. Dia pernah berhutang Rp 1,8 juta. Dan beberapa hari lalu sempat meminjam uang lagi Rp 100 ribu.

"Jadi korban tidak memberi saat itu, karena utang yang dulu juga tak dibayar pelaku," jelas Mujiono.

Entah bagaimana, diduga pelaku memiliki niat jahat dan merencanakan tindakan kriminal pada korban. Suyani pada Selasa siang itu baru saja pulang dari menjemput anaknya Jafar yang duduk di kelas 5 SD.

"Pelaku rupanya sudah menunggu di rumah korban," tutur Mujiono.

Di rumah hanya ada korban dan dua anaknya yang satu lagi masih berusia 4,5 tahun. Sedang suami korban Joko tengah bekerja.

"Korban mengalami luka tusuk 15 dan 2 luka akibat benda tumpul. Anaknya Jafar luka tusuk dan kena paru-parunya," jelas Mujiono.

Korban Suyani meninggal dunia, sedang putranya Jafar dilarikan tetangga korban ke rumah sakit. Sementara anaknya yang berusia 4,5 tahun tak diapa-apakan. Pelaku sendiri kabur setelah melakukan tindakan kriminalnya.

"Dari keterangan anak korban, di rumah sakit diketahui pelakunya TN," sambung Mujiono.

Joko suami korban segera memberitahu polisi dari Polsek Denpasar Barat. Tak lama, polisi yang sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, bisa segera menangkap pelaku.

"Kami apresiasi tindakan cepat kepolisian," ujar Mujiono.

Korban pada Rabu siang tadi dikuburkan di Kebumen. PKS menyerahkan kasus ini ke kepolisian. "Kasus ini murni urusan muamalah, utang piutang, tak ada motif agama atau politik," tegas dia. (dra/dra)

Sumber: detikcom

***

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun...

Insya Allah bunda Suyani tergolong sebagai mati syahid sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW:


حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ

"Barangsiapa yang terbunuh karena mempertahankan hartanya, maka ia adalah seorang syahid." [HR. ibnumajah No.2570].

Mari kita doakan almarhumah.... anak yang terluka diberi kesembuhan dan keluarga diberi ketabahan dan ganjaran yang berlimpah.

Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fuanha....
Baca juga :