Ini KONTRAK POLITIK Jokowi "Menata Bukan Menggusur" Saat Pilgub DKI yang Kini Diingkari


[portalpiyungan.com] Penggusuran demi penggusuran atas warga miskin DKI Jakarta terus terjadi tepat di depan mata Presiden Jokowi yang seharusnya beliau masih menunaikan amanah sebagai Gubernur DKI 2012-2017.

Berikut salah satu BUKTI lagi akan janji manis Jokowi.... saat kampanye di Pilgub 2012.

Entah apakah ini janji yang disebut KONTRAK POLITIK, atau ini hanya merupakan tipuan kepada warga agar terpilih? Jawaban dari itu semua adalah WAKTU yang membuktikan.


KONTRAK POLITIK
Ir. H. JOKO WIDODO
Calon Gubernur DKI Jakarta 2012-2017
Sabtu 15 September 2012, di Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara

JAKARTA BARU:
PRO-RAKYAT MISKIN, BERBASIS PELAYANAN DAN PARTISIPASI WARGA

1. Warga dilibatkan dalam:
Penyusunan RTRW (Rencana Tata ruang Wilayah), Penyusunan APBD, Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program pembangunan kota.

2. Pemenuhan dan pelindungan hak-hak warga kota, meliputi:

a. Legalisasi kampung illegal
Kampung yang sudah ditempati warga selama 20 tahun dan tanahnya tidak dalam sengketa maka akan diakui haknya dalam bentuk sertifikat hak milik.

b. Pemukiman kumuh tidak digusur tapi ditata
Pemukiman kumuh yang berada di atas tanah milik swasta atau BUMN akan dilakukan negosiasi dengan pemilik lahan. Gubernur akan menjadi mediator supaya warga tidak kehilangan haknya. Pembangunan Jakarta akan dimulai dari kampung-kampung miskin.

c. Perlindungan dan penataan ekonomi informal: PKL, becak, nelayan tradisional, pekerja rumah tangga, asongan, pedagang kecil, dan pasar tradisional.

3. Keterbukaan dan penyebaluasan informasi kepada warga kota

Jakarta, 15 September 2012
Calon Gubernur DKI Jakarta 2012-2017

Ir. H. Joko Widodo

***

Sekarang, kontrak politik yang berupa janji itu sudah nyata-nyata diingkari. Memang, tidak bisa dituntut (atau tidak ada pihak yang mau) ke proses hukum. Namun setidaknya, dengan begini tinggal masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta bisa menilai dengan sendirinya.

Kembali kepada masyarakat, jika dengan sudah begini apakah masih mau dipimpin oleh mereka yang nyata-nyata telah membuat berbagai janji palsu dibalik keluguan dan lain sebagainya?

Kewajiban RAKYAT untuk mengingatkan PEMIMPIN yang telah diberi amanah. Mengingatkan untuk menunaikan janjinya. Karena nanti semua akan diminta pertanggungjawaban di akhirat.

Sekarang Pak Jokowi sudah jadi presiden, yang katanya akan lebih memudahkan menata Jakarta. Pak Jokowi masih punya utang JAKARTA BARU dengan segala janjinya.


Baca juga :