Fahri: KPK Sudah Seperti PKI


*dari twitter @Fahrihamzah (21/9/2016):

1. Baru mendengar kabar betapa kesulitan Yg dihadapi @IrmanGusman_IG di tahanan membuat dia sangat tertekan.

2. Rupanya yang menginterogasi Pak @IrmanGusman_IG tanpa membawa surat tugas sama dengan Yg saya usir di DPR itu.


(Fahri Hamzah saat beradu mulut dengan penyidik KPK HN Christian, di gedung DPR, 15 Januari 2016)

3. Tidak ada lagi etika kepada pimpinan lembaga negara. Tidak ada lagi praduga tak bersalah.

4. Dia berteriak dan mengancam @IrmanGusman_IG seperti dia maling ayam atau jemuran. Seperti PKI menjemput dewan jenderal.

5. "Bapak menerima suap! Bapak sering menelpon pejabat! Ikut kami ke KPK atau kami borgol!" sebagian Yg @IrmanGusman_IG rekam.

6. Dan kalimat2 saya dengar barusan menjadi halusinasinya di ruang tahanan sempit yang pengap itu.

7. Tahun 1950 sultan Hamid II yang pernah menjadi menteri negara dalam kabinet RIS dituduh mendalangi pemberontakan.

8. Saat diadili dia dijemput oleh jaksa Agung muda dan dituntut langsung oleh jaksa Agung sebagai penghormatan.

9. Ini cerita beberapa senior kepada saya tentang betapa tingginya peradaban hukum kita dulu.

10. Ketika para founding fathers kita zaman Belanda dibuang di digul mereka bekerja dan diberi upah. Itu cerita Bung Hatta.

11. Ketika parlemen Belanda tahu bahwa digul itu tidak manusiawi mereka dipindahkan ke Banda Neira Yg lebih layak.

12. Hari ini kita tahu bagaimana para penyidik ini bekerja seperti komunis tanpa agama, tanpa Etika.

13. Saya baru dengar dari Pak @fadlizon bahwa @IrmanGusman_IG tidak boleh didatangi kecuali terbatas oleh lawyer.

14. Hal ini akan diberlakukan selama 10 hari ke depan sehingga istrinya dan anaknya pun tak dapat bertemu.

15. Tidak ada dasarnya dan pasti melanggar UU dan konstitusi negara demokrasi kita ini.

16. Tapi sepertinya SOP mereka lebih tinggi dari UUD 1945. Moral mereka di atas segala bangsa.

17. Kau kira kau berada di mana? Kau mengerti arti peradaban hukum? Kau ngerti demokrasi dan HAM kah?

18. Rasa keadilan terusik di dada saya ketika mantan RI-7 (RI-7 istilah untuk Ketua DPD -red) ini diceritakan keadaannya oleh seorang kawan Yg bercerita.

19. Mana komisi hukum @DPR_RI kita ini? Apakah memang ini yang kita mau? Atau kita memang Sudah tidak mau peduli?

20. Pak @fadlizon dan Pak @bambangsoesatyo mohon klarifikasi ini semua. Ini aib bangsa Indonesia.

21. Mungkin Pak @jokowi dan Pak laoly tidak mau peduli dengan rasa dan etika bangsa kita. Atau tidak mau peduli.

22. Mari kita berdoa sebagai orang biasa. Agar bangsa kita kembali pada peradaban hukum yang mulia. Amin.


(Baca: Istri Irman Gusman Beberkan Kronologi "Jebakan" OTT KPK)


Baca juga :