[Video] Fahri Hamzah di Kompas TV Bahas Arcandra Tahar


[portalpiyungan.com] Presiden Joko Widodo secara resmi memberhentikan Arcandra Tahar dari jabatannya sebagai Menteri ESDM, kemarin. Pria asal Padang itu dicopot di hari ke-20 dia menjabat menteri.

"Setelah mendapatkan informasi dari berbagai sumber, Presiden memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat saudara Arcandra Tahar dari posisinya sebagai Menteri ESDM," ujar Mensesneg Pratikno, Senin (15/8) malam.

Apa yang menyebabkan pemerintah kecolongan memilih Menteri ESDM yang diketahui memiliki kewarganegaraan ganda? Bisakah Arcandra diberikan kewarganegaraan Indonesia?

"Suka atau tidak suka, diakui atau tidak, istana telah membuat kesalahan. Kita tidak boleh membiarkan Presiden kehilangan wibawa karena terus menerus tampak tidak menguasai keadaan."

"Sebagaimana halnya kita tidak boleh membiarkan aset penting seperti mantan menteri ESDM itu, tidak termanfaatkan keahliannya untuk kemajuan bangsa."

"Pemain sepak bola yang gak jelas lahir dimana saja kita bisa jadikan dia warga negara Indonesia, apalagi orang yang jelas lahir di Padang, TK SD SMP SMA di Padang lalu S1 nya di TB masa tidak bisa dijadikan WNI. Yang saya konsern adalah jangan biarkan Presiden biarkan berbuat salah. Arcandra jangan diabaikan begitu saja," kata Fahri Hamzah.

Selengkapnya berikut dialog Kompas TV dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah pada Selasa (16/8/2016).

[video]

Baca juga :