Tak Mau Kampanye, Ahok Tak Siap Kalah Atau Punya Jurus Curang?


[portalpiyungan.com] Keputusan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama tidak cuti selama kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 dicurigai lantaran ketakutan dikalahkan oleh penantangnya.

"Saya melihat yang bersangkutan takut kalah, sehingga menghalalkan semua cara, termasuk tidak mau cuti dan menggunakan fasilitas negara saat kampanye," kata Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Baru (Katar), Sugiyanto, 8 Agustus 2016.

Menurutnya, sebagai seorang pemimpin yang baik, hendaknya Gubernur DKI Jakarta itu menjalankan peraturan yang berlaku.

"Apalagi waktu Pilkada DKI 2012, Ahok jadi cawagub yang paling vokal untuk meminta petahana Fauzi Bowo) cuti agar tidak menggunakan fasilitas negara. Harusnya Ahok ingat ucapanya waktu itu," kata Sugiyanto.

Di sisi lain, Sugiyanto memprediksi Mahkamah Konstitusi (MK) akan menolak permohonan Ahok terhadap UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota (UU Pilkada). Khususnya menyangkut aturan cuti bagi petahana pada masa kampanye.

"Tidak tepat memandang cuti bagi petahana yang ingin maju kembali dalam pilkada sebagai hak semata. Namun harus dipandang sebagai kewajiban, sehingga tidak muncul pemikiran boleh-boleh saja untuk tidak digunakan," tandasnya

Sementara Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis menyarankan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak usah ikut mendaftar sebagai calon incumbent pada Pilkada DKI 2017 jika ogah mengajukan cuti saat masa kampanye berlangsung.

"Kalau dia mengatakan masa jabatan masih ada ya sudah kalau begitu jangan ikut Pilkada, selesaikan masa jabatannya," kata Margarito. Ahad, 7 Agustus 2016.

Dalam beberapa kesempatan, Ahok merasa yakin akan menang. sehinngga Ahok merasa tak perlu lagi berkampanye. Hal ini justru memicu kecurigaan. Bagaimana Ahok bisa seyakin itu, sementara mesin partai pendukungnya saja belum terbukti solid hingga kini?

Keyakinan Ahok bahwa dia pasti menang, seperti yang dirilis oleh akun twitter @Metro_TV  membuat seorang netizen berkomentar gemas.

"Terlalu yakin menang berarti punya jurus curang?", goda akun @haidary__. Benarkah demikian?

.

Baca juga :