Sebut Jokowi Akan Berikan BLT, Teten Masduki Ditertawakan Kader Partai Demokrat



[portalpiyungan.com] Pil pahit harus ditelan Teten Masduki, aktivis Indonesian Corruption Watch yang kini mengabdi sebagai Kepala Staf Kepresidenan RI. Usai memberikan keterangan kepada media perihal perubahan pola pemberian subsidi bagi warga miskin, Teten ditertawakan oleh kader Partai Demokratr.

Tercatat ada dua kader Partai Demokrat yang menertawakan pernyataan tersebut. Yang pertama adalah Mohammad Husni Thamrin dan yang kedua, mantan Staf Khusus Presiden SBY bidang bantuan sosial dan bencana alam, yang juga aktivis PRD, Andi Arief.

Kedua kader Partai Demokrat ini tidak menertawakan Teten sebagai pribadi. Melainkan menertawakan kebijakan Jokowi.

Jokowi yang selama ini gemar menyindir dan menyalahkan pemerintahan yang lalu, terutama pemerintahan Presiden SBY kini mendadak mencontek kebijakan populer di era SBY, yakni pemberian bantuan langsung tunai (BLT).

Sebagai aktivis ICW, Teten kerap berseberangan dengan pemerintah SBY. Berbagai kritik keras kerap ia lontarkan. Maka kini, setelah kedudukan berbalik, Teten menduduki pos di Istana dan SBY duduk manis sebagai pengamat kebijakan pemerintah, Teten menjadi pihak yang dikritik.

Teten merasakan apa yang dirasakan oleh SBY dan para kadernya.Hal yang lebih tak enak, Teten sebenarnya mungkin juga tak selalu bersepakat dengan kebijakan Jokowi, namun apa boleh buat, kedudukannya sebagai Kepala Staff Kepresidenan membuatnya tak bisa berbuat banyak selain menjadi penyambung lidah Presiden.

Ada risiko kebijakan yang dikeluarkan oleh Jokowi menjadi ejekan publik. Apalagi bila kebijkan tersebut ternyata mencontek kebijakan SBY yang selama ini selalu menjadi kambing hitam kegagalan kinerja Jokowi.

Pahit memang, tapi inilah pil pahit yang harus ditelan oleh Teten dan seluruh pembantu Jokowi. Ditertawakan oleh seseorang yang dulu kebijakannya selalu dikritik dan dicela, seakan-akan kebaikan hanya berasal dari sebuah kelompok semata.

Sindiran Moh. Husmi Thamrin sebenarnya biasa saja, namun bagi mereka yang memahami konteks kritik ICW kepada SBY dan SBY kepada Jokowi, kalimat sederhana pun bisa menjadi pisau yang tajam.

"Hahahaha... Akhirnya pakai cara BLT juga😄😄😄 Peninggalan SBY tuh Pak Teten 😂😂😂😂," tulis @monethamrin.













Baca juga :