(Saefullah. Foto: Nurito/Beritajakarta.com)
[portalpiyungan.com] JAKARTA - Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama (PWNU), DKI Jakarta tak terima dengan gencarnya serangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Sekretari Daerah (Sekda), Saefullah.
Ahok dinilai sudah melakukan tindakan dzalim dengan tudingan-tudingan yang tak berdasar demi membunuh karakter pribadi Saefullah.
Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta Husny Mubarok Amir mengatakan, semestinya Ahok berterimakasih kepada Sekda Saefullah karena berhasil mengerjakan segala tugasnya dalam membantu kepemimpinan Ahok dengan baik dan profesional.
Husny juga mengaku kecewa dengan klaim Ahok pada publik yang menganggap keberhasilnya menata Ibu Kota karena kerja dirinya semata bukan hasil kerja sebuah tim di jajaran Pemprov DKI, termasuk Sekda yang notabene berperan vital menerjemahkan segala program Ahok.
"Nah kami melihat, ini hanya sebuah pencitraan. Tapi bentuk pencitraan yang kasar dan sombong. Sampai kemudian Ahok yang selalu menuding dan menyudutkan Sekda DKI yang notabene adalah anak buah dia sendiri di Pemprov, bagi kami ini (perilaku Ahok) adalah sebuah tindakan yang dzolim," kata Husny di Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Tak hanya itu, ia juga menyayangkan sikap Ahok yang melontarkan pernyataan Sekda Saefullah merupakan figur berbahaya, karena kerap melawan Gubernur serta mengancam akan mengancam akan membuka kasus-kasus yang Sekda yang hingga kini belum pernah terbukti secara hukum.
"Kalau kaya gini, model pemimpin seperti apa sebetulnya Ahok ini? Saya yakin, warga Jakarta pada akhirnya akan mengerti bahwa siapa yang layak menjadi pemimpin mereka nanti. Kita butuh pemimpin yang sejuk, santun dan tidak gaduh," ujar Husny. (icl/TeropongSenayan)