Permainan "Hybrid Warfare" Turki Untuk Menjinakkan Rusia


[portalpiyungan.com] Turki sangat paham cara memainkan hybrid warfare, berjabat tangan dan menikam pada saat yang sama.

Padi hari yang sama Presiden Erdogan menyatakan akan “memperbaiki hubungan” dengan Rusia, pejuang oposisi ‪FSA‬ (Free Syria Army) menunjukkan merek baru BM-21 dan amunisi di perbatasan Suriah-Turki.

Skenario politik dan strategi diplomasi Turki ketika mencapai kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel dan berakhir manis dengan masuknya puluhan ribu ton bantuan ke Gaza sepertinya akan terulang di Suriah.

Dan saat ini kita sedang menyaksikan pola permainan yang sama, di saat Erdogan berjabat tangan dengan Putin.

Jurnalis ternama Turki, Mehmet Solmaz, menyatakan selama Suriah dianggap sebagai isu domestik bangsa Turki, rezim Assad tidak akan mengharapkan adanya perubahan dramatis dalam kebijakan Turki untuk Suriah hanya karena Ankara saat ini membina hubungan dengan Moscow.

Bahkan, ambisi dan taktik Turki secara sederhana menjelaskan: hanya ingin menjadi bagian dari permainan yang kompleks ini dan bekerja untuk penggulingan Assad dan membebaskan tetangga Suriah nya.


Allahu Akbar!

Sumber: MiddleEastUpdate


Baca juga :