Panglima Pasukan Khusus Turki di Suriah: "Assad tidak akan berani menyentuh pasukan kami"

(Komandan Pasukan Khusus Turki di Suriah, Letnan Jenderal Zekai Aksakallı)

[portalpiyungan.com] 24 Agustus 2016, tepat 500 tahun perang "Marj Dabiq" era Ottoman (The Battle of Marj Dābiq, 24 Agustus 1516), Turki mengerahkan kekuatan militer masuk ke Suriah melalui pintu Jarabulus (Cerablus), Suriah utara yang berbatasan dengan Turki.

Dalam sebuah serangan cepat Operasi militer bersandi "Dar'ul Furoot" (Euphrates Shield) ini pasukan khusus Turki bahu membahu dengan mujahidin Tentara Pembebasan Suriah (Free Syrian Army/FSA) telah berhasil mengambil kontrol Kota Jarablus Suriah utara dari kendali ISIS.

Serbuan pasukan Turki yang masuk ke wilayah Suriah ini dikecam pemerintahan rezim Assad. Maklum, ISIS selama ini jadi partner Assad dalam menghadang Mujahidin.


Sosok dibalik kesuksesan ini adalah Panglima Pasukan Khusus Turki, Letnan Jenderal Zekai Aksakallı yang memimpin tentara Turki dalam operasi militer Euphrates Shield ini.

"Bashar Assad tidak akan berani menyentuh pasukan kami," kata Jenderal Zekai Aksakallı, seperti diberitakan Victory Series NEWS.

(Turkish Special Forces)

Jenderal yang berperan penting dalam menggagalkan kudeta 15 Juli ini juga mengingatkan Rusia dengan mengatakan: "Kami berharap Rusia 'segera menyadari' bahwa Bashar adalah seorang pembunuh dan bahwa Iran sedang memfasilitasi tentara bayaran sektarian".

(Pasukan Tank Turki memasuki Suriah)

Pasukan Ottoman memang penakluk. Merekalah yang bisa menaklukan Konstantinopel setelah berbagai generasi Umat Islam tak berhasil.

Kini dibawah kepemimpinan Sang Sulthan Erdogan, pewaris Ottoman bangkit kembali.

Insya Allah, bumi Syam akan menjadi kebangkitan Islam kembali.

Baca juga :