METRO NGAWUR Sebut Jokowi Presiden Pertama Kunjungi Samosir, SBY Dah 3 Kali


[portalpiyungan.com] TOBA SAMOSIR - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana hadir dalam Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Soposurung, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, Minggu (21/8/2016).

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 RI tahun ini dipusatkan di Danau Toba, Sumatera Utara dengan tajuk "Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba". Acara ini berlangsung di dua tempat yakni Parapat (Simalungun) dan Balige (Toba Samosir).

Oleh METROTV kedatangan Presiden Jokowi ini diblowup sedemikian rupa dengan judul HEADLINE:

Jokowi Jadi Presiden Pertama yang Kunjungi Samosir

"Ini merupakan kunjungan pertama kalinya seorang Presiden di Tanah Samosir selama 71 tahun Indonesia merdeka," kata pembawa acara MetroTV dengan penuh semangat.

(Lihat video metro disini: http://video.metrotvnews.com/play/2016/08/21/572196/jokowi-jadi-presiden-pertama-yang-kunjungi-samosir)

Tentu klaim METROTV ini NGAWUR dan membohongi publik.

Di era media digital saat ini sangat mudah untuk membantah klaim Metro seperti itu.

Cukup anda googling akan langsung ketahuan bahwa Jokowi BUKAN presiden pertama yang berkunjung ke Tanah Samosir.

Sudah sejak Tahun 2011 sebelum orang pada kenal Jokowi, Presiden SBY sudah berkunjung ke Tanah Samosir bahkan mendapat gelar kehormatan dari pemuka adat enam puak Batak.

Kantor Berita ANTARA melaporkan:

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono dianugerahi pakaian kebesaran adat Batak oleh pemuka adat enam puak Batak di sela peresmian Museum Batak TB Silalahi Center di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Selasa (18/1/2011)."


Link: http://www.antaranews.com/berita/242441/presiden-dianugerahi-pakaian-kebesaran-batak

Akibat KLAIM ngawur ini, MetroTV pun dibully netizen di sosial media.

"Sampah banget sih loe min. Masih aja bikin judul beginian. Salah pula. Malas googling loe sampah," ujar akun @panca66, seorang jurnalis senior di twitternya.

"Kenapa nga sekalian loe tulis min, Samosir itu ada sejak Jokowi jadi presiden. Hahaha," lanjut @panca66.

"Selalu jadi yang pertama versi Metro TV, sayangnya sejarah gak pernah bohong. SBY tiga kali tercatat kesana," cuit akun @gatse8. 

"Shame on you @Metro_TV !!" kicau @luviku.

"Ketika tak berprestasi maka segala klaim utk pencitraan jd andalan," cuit @RomyYudi.

"Metro-Tipu ini benar2 stasiun tipi penipu..
Metro harus meralat berita ini.. ini pembohongan dan pembodohan publik yang terstruktur..
Buat Metro yang penjilat, apapun yang dilakukan Jokowi adalah jadi yang pertama..

Sayangnya, sejarah tidak bisa berbohong.. catatan sejarah tak bisa dihapus..
SBY tercatat 3x ke Sumatra Utara, ke Danau Toba selama menjadi Presiden.. Googling aja..," tutur netizen Ushaifirah Qaani.

Bukan sekali ini Metro nipu publik.

"Sebelumnya si @Metro_TV blow up Saudi pajang PRT asal RI di mall, sumbernya arrahmahnews, eh g taunya di Bahrain," ujar @arifin_alif.


Baca juga :