MENCURIGAI PDIP


MENCURIGAI PDIP

Belum diumumkannya nama cagub DKI dari PDIP sejak jauh-jauh hari dan membiarkan publik dalam ketidakpastian menunjukkan PDIP bermain dalam banyak kaki. Langkahnya bakal tidak terduga: cagub bisa siapa saja, bisa dari partai mana saja, tak ada kawan dan tak ada lawan, yang juga berarti kawan serta lawan bisa siapa saja dan dari mana saja.

Ini menunjukkan PDIP bukanlah partai yang jelas ideologi dan pemihakannya, tetapi sudah terjatuh dalam pragmatisme dan kepentingan jangka pendek semata.

Partai yang jelas ideologi dan pemihakannya tak akan gamang menentukan sikap karena kalah/menang nomor dua. Yang terpenting adalah membawa nilai yang diperjuangkan. Percuma menjadi oposisi sekian tahun kalau ujung-ujungnya sekarang masuk angin juga oleh godaan kepentingan jangka pendek.

Publik berharap PDIP agar menjadi teladan dalam berpolitik yang mengedepankan "high politics".

Kepada elit PDIP, segeralah bertobat sebelum partai kalian ditinggalkan masyarakat dan kelak akan dikenang bukan sebagai partai wong "cilik" tetapi diplesetkan menjadi kata yang hurup c dan l-nya bertukar tempat.

(Buni Yani)

Baca juga :