MAKNA STRATEGIS Pertemuan Erdogan-Putin


[portalpiyungan.com] ST PETERSBURGH - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terbang ke St Petersburgh memenuhi udangan Presiden Rusia Vladimir Putin, Selasa (9/8).

Pertemuan antara Erdogan dan Putin berfokus pada perbaikan hubungan kedua negara. Pertemuan ini juga merupakan pertemuan pertama kedua kepala negara paska insiden penembakan jet tempur Rusia Su-35 oleh angkatan udara Turki  di wilayah pernbatasan Turki-Suriah akhir tahun lalu.

Upaya normalisasi hubungan kedua negara ini sudah dimulai sebelum kejadian kudeta 15 Juli. Dan peristiwa kudeta militer yang gagal dimana pihak Turki mensinyalir ada keterlibatan Amerika, membuat normalisasi hubungan Turki-Rusia makin kuat. 

Pada pertemuan itu Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan, negaranya selalu menentang tindakan yang melawan konstitusi, seperti upaya kudeta.

"Saya ingin menekankan, bahwa ini adalah posisi utama kami. Rusia selalu menentang setiap upaya inkonstitusional. Saya adalah salah satu orang pertama yang menelepon presiden (Erdogan) dan menyatakan dukungan saya dalam mengatasi krisis intra-politik terkait dengan kudeta," kata Putin, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (9/8).

Pemimpin Negeri Beruang Merah itu di kesempatan yang sama juga mengatakan, ia berharap masyarakat Turki di bawah kepemimpinan Erdogan akan mampu mengatasi krisis, dan ketertiban akan segera pulih.

Erdogan, pada gilirannya, mengatakan, ia menyambut baik panggilan telepon yang dilakukan Putin tidak lama setelah upaya Kudeta. Menurutnya, panggilan telepon itu sangat berarti, bukan hanya bagi dirinya, tapi juga bagi seluruh masyarakat Turki.

"Memang, panggilan yang Anda lakukan, langsung setelah upaya kudeta membuat rekan-rekan saya, orang-orang kami dan saya sendiri sangat senang," kata presiden Turki.

MAKNA STRATEGIS PERTEMUAN ERDOGAN-PUTIN

Berikut analisa dari Hasmi Bakhtiar, S2 Hubungan Internasional Lille Perancis:

1. Dapet email dari dosen pembimbing: kesepakatan Erdogan-Putin malam ini harus sampai ke meja saya besok jam 11 pagi. Kejam bener :(

2. Inilah politik, mencari peluang kemashlahatan. Menghasilkan pro/kontra itu hal biasa, spt yang dilakukan Erdogan dg Putin hari ini.

3. Ijtihad politik Erdogan bisa salah, hanya itu lebih baik dr ijtihad politik pemimpin arab yg dari awal sudah sumpah sehidup semati dg Barat

4. Salah satu ijtihad politik Erdogan yg keliru adalah sebelum kudeta dia lebih mempercayai senyum manis Amrik timbang Rusia

5. Hanya kemudian dia tersadar telah masuk perangkap dan buru2 merestorasi hubungan dg Putin. Pemimpin arab tidur dalam kekeliruan sampai skrg.

6. Malam ini gw dapet kabar dari teman di Rusia yang dekat dg sumber pemerintahan....

7. ....bahwa syarat2 yang ditawarkan Erdogan untuk menjalin kerja sama, sebagian sudah disepakati

8. Hanya point Iran yang masih dipertimbangkan Putin, spt twit gw dulu kalau koalisi Rusia-Iran ini koalisi luar biasa

9. Untuk melepas negara2 yang 'dikuasai' Iran kepada Turky butuh kajian mendalam, karena ini menyangkut posisi Rusia ke depan di Kawasan.

10. Saat ini Turky tidak hanya dibebani oleh tugas2 demokrasi di Kawasan, tapi Turky juga sudah mengambil alih peran Saudi dlm menghadapi Iran.


11. Beberapa jam sebelum pertemuan Erdogan-Putin, Amrik langsung melakukan manuver politik. Kita lihat nanti kuda2 Erdogan kokoh atau tidak.

12. Melihat koalisi yg dibangun Erdogan-Putin gw teringat film Kings of Egypt, koalisi yang dibangun oleh dua makhluk yang sama sekali berbeda

13. Hanya desakan yang kuat oleh musuh yang sama (AS) melahirkan kesepakatan2 strategis.

***

Pihak oposisi (mujahidin) Suriah menyambut positif pertemuan Erdogan-Putin. Posisi Erdogan dan Turki selama ini mendukung rakyat Suriah dalam menumbangkan rezim bengis Assad.

"Kami menganggap presiden Turki sebagai sekutu utama rakyat Suriah; ia memiliki kesempatan untuk mengusulkan ide-ide dan inisiatif untuk Rusia dan menjelaskan mereka situasi saat ini di Suriah," kata al-Abda, pimpinan oposisi Suriah (Syrian National Coalition), Senin.

Menurutnya, Erdogan selalu mendukung aspirasi rakyat Suriah dan membantu mencapai tujuan mereka, kebebasan dan martabat rakyat Suriah.

[VIDEO]

Baca juga :