(Anis Matta, Fahri Hamzah, dan para tokoh, saat takziyah alm. Adi Sasono)
(Dari twit @anismatta, Ahad 14/8/2016)
1. Kita semua berduka dengan berpulangnya Bapak Adi Sasono.. Almarhum adlh tokoh yg unik..
2. Adi Sasono cendekiawan Muslim yg "turun ke bumi", menggeluti pemberdayaan ekonomi umat..
3. Adi Sasono satu dr sedikit yg menjdkan koperasi sbg agenda politik dlm substansi dan tindakan nyata..
4. Adi Sasono ikut memelopori ICMI, sarana artikulasi kelas menengah Muslim pada 1990-an..
5. Pada era itulah mulai berkembang tradisi intelektual Islam di Indonesia..
6. ICMI berdiri.. Terbit Republika, majalah Ulumul Qur'an.. Buku dan majalah bahkan jurnal marak..
7. Juga diskusi-diskusi keislaman di kampus "umum", spt UGM, ITB, UI dan kampus2 lain..
8. Bahkan di kalangan kota pun diskusi marak, spt yg dirintis Nurcholish Madjid dgn Paramadina di Pondok Indah..
9. Mesjid/mushola perkantoran juga marak dgn kajian.. Saya dulu sering diundang di mushola BEJ dan gedung2 kantor di Sudirman dan sekitarnya..
10. Semangat itu kita rasakan sampai sekarang.. Warisan tak ternilai dari cendekiawan Islam Indonesia..
11. Adi Sasono adalah manusia zaman, turut menggerakkan munculnya sebuah generasi baru Islam..
12. Kita mendoakan semoga almarhum husnul khotimah, diterima di sisi-Nya dan keluarga diberi keikhlasan..
13. Kobarkan semangat Indonesia!!
