Jundi Dakwah Yang Kritis, Akan Dihabisi


1. Seorang dai akan terus menghadapi berbagai ujian selama 'dakwah' menjadi pilihan, krn kesenangan dunia sudah ditukar demi akhirat.

2. Intimidasi, penjara sampai pembunuhan sudah menjadi hiasan kehidupan para 'du'at', tugas yang hanya bisa dipikul oleh orang2 hebat.

3. Di manapun dia hidup, selama masih menjadi 'jundi' dakwah maka ujian demi ujian akan terus diterima, itu konsekuensi mutlak sbg seorang dai.

4. Contoh paling baru yg bisa kita lihat, seorang 'jundi' dakwah Muhammad El Baltaghy di Mesir. Dari beliau kita belajar banyak ttg perjuangan..

5. Termasuk putra terbaik Mesir, berprestasi di kampus dan masyarakat sampai parlemen, tapi usaha untuk menghabisi dirinya tdk pernah berhenti.

6. Dibina oleh generasi emas IM lewat tangan ustadz Jumuah Amin, beliau menjadi 'singa' parlemen yang sangat ditakuti musuh dakwah dan negara.

7. Mengenal dakwah sejak SMP membuat dirinya matang sbg seorang dai sekaligus politisi, beliau anggota tim penyusun konstitusi Mesir 2012.

8. Kelebihan dirinya dibanding legislator FJP (Partai IM) lainnya adalah sifat kritis dan keberaniannya dalam menyuarakan kebenaran dengan lantang.

9. Lantang bersuara dan tidak kenal kompromi membuat dirinya harus kehilangan anak gadisnya yang masih berumur 17 tahun.

(Baltaghy dan putrinya Asma)

10. Siapa yang tidak kenal Asma binti Baltaghy? Yang syahid di maidan Rab'ah ketika menentang kudeta militer di Mesir.

11. El Baltaghy juga harus merelakan anak2nya yang lain dipenjara, bahkan dirinya sendiri sudah divonis penjara 215 tahun + hukuman mati.

12. Bahkan ketika sudah sampai di penjara usaha untuk menghabisinya belum selesai, usaha membunuhnya di dalam penjara sudah sering dilakukan.

13. Baru minggu lalu usaha untuk membunuhnya kembali dilakukan rezim As-Sisi, dipaksa telanjang dan kemudian disiksa di depan pejabat kudeta.

14. Sebenarnya El Baltaghy dijanjikan untuk dilepaskan asal mau mencabut laporan kejahatan yang dilakukan As-Sisi.

15. Tapi jawaban El Baltaghy: "Bagi saya hidup dan mati sama saja, bahkan syahid adalah cita2 tertinggi saya."

16. Itu kisah seorang mujahid dakwah yang sudah mengamalkan teori 'tadhiyah', tidak hanya sebagai bacaan dan materi di liqoan.

17. Dari beliau gw menarik pelajaran bahwa seorang 'jundi' dakwah semakin kritis maka usaha untuk menghabisinya akan semakin besar.

18. Kadang tidak hanya musuh yang tidak suka dengan 'jundi' model begini, teman sesama 'jundi' pun banyak yang belum siap menerima.

19. Gw rasa 'jundi' model begini harus punya 'bekal' lebih dari yg lain, karena jika harus ada yg dikorbankan maka dia lah orang yang pertama.

20. Jika musuh dakwah meminta 'mahar' untuk sebuah kesepakatan maka dia lah yang akan diminta.

21. Pilihan bagi 'jundi' model begini adalah berhentilah menjadi singa, namun jika menolak maka perbanyaklah bekal pengorbanan.

[by Hasmi Bakhtiar, alumni Al-Azhar Cairo]

Baca juga :