(Sejumlah warga asing yang terjebak banjir Kemang, Jakarta Selatan, dievakuasi menggunakan perahu karet. (ANTARA News/Alviansyah P)
JAKARTA - Sejumlah warga dan turis asing ikut jadi korban banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8).
Satpol PP dan petugas polisi pun melakukan evakuasi dengan perahu karet.
Pukul 00.45 WIB, Minggu dini hari, sejumlah perahu karet mondar-mandir di Jalan Kemang Raya untuk mengevakuasi korban banjir. Sebagian dari korban banjir yang terjebak adalah warga asing.
"Oh Tuhan, terima kasih bapak polisi, bapak petugas lainnya yang selamatkan kami. Kami kaget terjebak seperti ini," kata seorang warga negara asing yang menginap di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Minggu dini hari.
Di tengah kesibukan para petugas, ada sedikit insiden dari seorang pria asing. Di hadapan masyarakat yang masih berkumpul di sekitar lokasi, dia melontarkan amarahnya.
"My restaurant be drowned (restoran saya tenggelam). This is crazy (ini gila)," tuturnya, seperti diberitakan VIVA.co.id.
Saat berbincang dengan VIVA.co.id di lokasi, pria yang enggan disebutkan namanya ini menjelaskan bahwa dia merasa telah dirugikan oleh pihak Kemang Village, sebuah pusat perbelanjaan yang terhitung masih relatif baru di kawasan Kemang Raya.
"Ini semua gara-gara Kemang Village. Itu kawasan hijau, daerah bukan resapan air tapi tetap dibangun. Dahulu sebelum dibangun tidak pernah banjir. Setelah ada itu banjir semua," kata pria yang mengaku memiliki sebuah restoran di Jalan Kemang Raya tersebut.
Aktivitas di kawasan Kemang Raya sempat lumpuh total.
Sumber: VIVAnews, Antara