GOLKAR KELUAR, AHOK LEMES


Banyak Penolakan di Internal Golkar
(http://megapolitan.kompas.com/read/2016/08/09/06395441/nusron.akui.banyak.penolakan.terhadap.ahok.di.internal.golkar)

Golkar bukan partai kemarin sore. Besar kemungkinan Golkar gabung Koalisi Kekeluargaan yang dibentuk PDIP bersama 6 Parpol lain karena kans menang lebih besar.

Intinya, satu misi Golkar sudah tercapai. Teman Ahok bubar! Teman Ahok tak lagi dipercaya rakyat Jakarta karena dianggap mengeksploitasi KTP mereka.

Jika sebelumnya Ahok yang membuat parpol merapat. Sekarang Ahok KETERGANTUNGAN pada parpol. Tamat riwayat Ahok kalau Golkar keluar!

Inilah politik tingkat tinggi yang dimainkan Golkar yang sebelumnya membuat Ahok dan Teman Ahok bangga luar biasa karena merasa dikejar parpol.

Posisi Ahok terjepit. KPU pastikan pintu calon independen SUDAH TUTUP –

Golkar bisa jadi cari parpol lain untuk koalisi dan usung calon sendiri. Peta Pilgub DKI berubah drastis tanpa Ahok.

Tapi semua masih sangat dinamis. Masa-masa sebulan ke depan ini (pendaftaran KPU 19-21 Sep) membuat waktu berjalan terasa sangat lambat bagi Teman Ahok. Harap-harap cemas.

Sejauh ini, sangat kelihatan Golkar partai paling lihai dalam pertarungan politik Pilgub DKI. Teman Ahok sudah jadi masa lalu.

Kemarin kata Ahok, baru kali ia tidak setoran ke parpol. Eits, tapi kalau diancam Golkar akan out? Serius gak mau nyetor?

Penolakan dari internal Golkar seperti diutarakan Nusron Wahid, jadi pembenar bagi Golkar tidak dukung Ahok. Aih :)

"Tahu sendirilah kader Golkar. Di Golkar itu yang anti Ahok banyak," ujar Nusron saat berkunjung ke redaksi Kompas, Senin (8/8/2016).

#GolkarKeluarAhokLemes

(by @JusDalle)


Baca juga :