Fahri Hamzah: Adi Sasono, Orang hebat yang mempengaruhi jalan saya dalam berjuang


1. Mendarat di Jakarta serasa disambar petir. Innalillahi Wa Inna Illahi Rojiun. Pak #AdiSasono meninggal dunia sore baru saja (Sabtu, 13/8/2016).

2. Sambil jalan, saya tulis sedikit soal orang besar yang baru saja wafat. Almarhum Bapak #AdiSasono.

3. Saya menuju rumah duka orang yang hebat dan mempengaruhi jalan saya dalam berjuang.

4. Saya jumpa pertama akhir 1991, sekitar 25 tahun yang lalu. Seperempat abad telah lewat.

5. Sepucuk surat saya antar kepada beliau titipan paman saya, Ziad Salim. #AdiSasono bersahabat di dunia LSM.

6. Paman saya Ziad Salim bekerja di beberapa LSM Canada yang membangun jaringan di Asia tenggara. #AdiSasono teman beliau.

7. Ternyata surat itu adalah surat tentang saya. Dan surat itu kira-kita berbunyi, "...mas #AdiSasono saya titip keponakan saya.."

8. Sejak itu #AdiSasono memperlakukan kita seperti anak sendiri. Beliau memang senang dengan kaum muda.

9. Saya sedang berjuang, setelah masuk UI tahun 1992 Pak #AdiSasono tambah senang. Dia bercanda..."Fahri lebih pintar dari Ziad.."

10. Pak #AdiSasono memperkenalkan saya kepada banyak tokoh besar, Dawam Rahardjo, Nurcholis Madjid, Amin Aziz, AM Saefuddin dll..

11. Pak #AdiSasono juga nanti mengajak saya ketemu Presiden Habibie sejak menjadi Menristek.

12. Pak #AdiSasono orang baik, Jiwanya besar, hidupnya untuk memikirkan orang lain.

13. Dia aktivis mahasiswa ITB yang sangat di kenal, lulus dan bekerja pada perusahaan besar dan menjadi kaya.

14. Tapi, dunia hari itu membuatnya memutuskan keluar dan mendirikan LSM. Lembaga Studi Pembangunan atau LSP salah satunya.

15. Bersama banyak kawannya terutama Profesor Sritua Arief beliau mengajukan teori alternatif tentang pembangun.

16. Hari itu, di bawah orde baru mengajukan alternatif bukankah suatu yang mudah.

17. Ideologi pembangunanisme begitu kuat dan #AdiSasono dkk berdiri mempersoalkan ini semua untuk siapa?

18. Saya bertemu Pak #AdiSasono di ujung orde baru. Ketika beliau sendiri mulai melunak.

19. Hal ini Karena orde baru semakin ke kanan. Dan Pak #AdiSasono melihat pikiran beliau diakomodasi.

20. Di sinilah kolaborasi beliau dengan Pak Habibie di ICMI menjadi faktor penting.

21. Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia memang sedang naik daun. Karena Presiden Soeharto juga mendukung.

22. Lahirlah CIDES, centre for information and development studies adalah think tank baru di jagad orba.

23. Tadi saya ke rumah beliau, belum ada jenazah. Lalu saya ke rumah sakit. Subhanallah pas sedang akan dimandikan. #AdiSasono

24. Saya bersyukur ikut memandikan. Jenazah orang yang berjasa pada saya. #AdiSasono

(@Fahrihamzah)


Baca juga :