Ust Fathuddin Ja'far: Lokasi Pemboman Jauh Dari Masjid Nabawi, Hati-hati Provokasi


Ledakan diduga bom bunuh diri mengguncang Kota Madinah, Arab Saudi, Senin (4/7/2016) petang waktu setempat atau Selasa (5/7/2016) dinihari waktu Indonesi.

Sky News mengutip dari stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, ledakan terjadi di kawasan luar Masjid Nabawi, dimana terdapat makam Rasulullah SAW beserta para sahabatnya.

Sejumlah video beredar pada media sosial Twitter dengan kata kunci “Medina” memperlihatkan asap hitam pekat membumbung tinggi di dekat masjid.

Info Ust Fathuddin Ja'far:

Waalaikumusaalam.. Jauh dari masjid nabawi. Kami skrg sdg shalat taraweh di masjid nabawi dlm keadaan aman n spt biasa.. ini jelas profokasi dr kaum kafir dan yg pro kafir..

Jauh. Ngepul asapnya aja yg keliatan. Tv al arabiya milik yahudi n sejenis sengaja menyebarkan gambar disyuting dari arah gerbang depan masjid nabawi kemudian dizooming sehingga sekakan kejadiannya di samping masjid nabawi dan pembawa beritanya bilang bom depan pintu majid nabawi..

(Dari Pak Dzikru, Deplu DPP Hidayatullah)

***

KHAWARIJ YANG TERKUTUK

Khawarij menyangka bahwa mereka sedang membela Islam padahal sedang menghancurkan Islam. Mereka menyangka mati syahid dan masuk surga, padahal mati sangit dan masuk neraka.

Rasulullah SAW bersabda:

وَلاَ يُرِيدُ أَحَدٌ أَهْلَ الْمَدِينَةِ بِسُوءٍ إِلاَ أَذَابَهُ اللَّهُ فِي النَّارِ ذَوْبَ الرَّصَاصِ أَوْ ذَوْبَ الْمِلْحِ فِي الْمَاءِ

"Tidak ada orang yang berbuat jahat kepada penduduk Madinah kecuali pasti Allah akan melelehkannya seperti melelehnya timah atau melelehnya garam di dalam air." (HR. Muslim)

مَنْ أَخَافَ أَهْلَ الْمَدِينَةِ ظُلْمًا أَخَافَهُ اللهُ وَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ، لَا يَقْبَلُ اللهُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا

"Barangsiapa meneror penduduk Madinah secara zalim, pasti Allah akan menerornya dan ia tertimpa laknat Allah, Malaikat dan seluruh manusia. Pada hari kiamat kelak, Allah tidak mau menerima alasan atau ganti apapun darinya." (HR. Ahmad)

Ust Danang Kuncoro Wicaksono


Baca juga :