Alhamdulillah, sebagian dari kita dipertemukan kembali oleh Ramadhan dan Idul Fitri. Mari kita mendoakan orang tua, kerabat dan sahabat yang sudah tak bisa lagi bersua Ramadhan dan Idul Fitri.
Idul Fitri adalah dibukanya lembaran baru dalam perjalanan iman kita. Di dalamnya ada kesedihan dan kegembiraan. Kesedihan karena kita akan berpisah dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah. Gembira karena insya Allah taqwa kita meningkat selepas Idul Fitri.
Puasa Ramadhan mengajarkan kita kepasrahan kepada Allah. Tidak makan-minum berbelas jam karena yakin Allah melindungi kita. Zakat fitrah mengajarkan kita solidaritas. Bahwa dalam harta kita ada hak orang lain dan kita mengakuinya. Idul Fitri mengajarkan bahwa pada dasarnya semua manusia sama, suci. Kita tidak dibedakan atas ras, harta dan kedudukan..
Kita sama dan dipersatukan oleh iman dan Islam kita. Di hari yang baik ini, mari kita berdoa untuk dunia yang adil, damai, tanpa kekerasan. Kita juga menolak segala aksi kekerasan dan terorisme. Di Istanbul, Madinah, Solo atau di mana pun muka bumi Allah. Mari kita kembali pada kesucian insani kita.
Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Walillahilhamdu..
Semoga Allah menerima puasa dan amal kami dan Anda sekalian. Mohon maaf lahir dan batin.
Kobarkan semangat Indonesia!!
(Anis Matta)