Di tengah isu terorisme, selalu menyayangkan melihat para ulama atau ustadz yang hadir di Media/TV dengan inferiority complex -minder, mental kalah-bersalah terhadap Islam-nya sendiri.
Meski lengkap dengan dalil Islam dan istilah Arab, kalau para ulama atau ustadz ini tidak mengangkat isu:
1. Kebijakan yang menyinggung sensitivitas umat Islam
2. Ketidak-adilan yang melanda dunia Islam;
Inilah sebenarnya jadi ROOT CAUSE radikalisme menggeliat, tentu radikalisme yang kemudian berlanjut pada kekerasan dan terorisme takkan mereda.
Jadi "Jihad" yang salah akan terus menemukan pembenaran di sebagian kalangan radikal, juga penyimak-nya, kalau:
1. Cara Media mengulas juga diskriminatif, melalui semantik-semantik dan cara MC/Host mengulas juga tendensius.
2. Ulama atau Ustadz yang diundang juga larut dengan pembatasan ulasan sebatas tema "Jihad" itu salah atau benar. Padahal harusnya dia bisa manfaatkan untuk membangun sesuatu yang lebih substantif.
Mohon maaf lahir batin ya para ulama dan ustadz.
(Arya Sandhiyudha, Ph.D)
