FASE EMAS TUMBUH KEMBANG ANAK ITU BUKAN HANYA SAMPAI USIA BALITA SAJA... TAPI...,
Oleh: Ayah Edy Parenting*
Kira-kira 7 tahun yang lalu saya pernah diwawancarai oleh salah satu media; yang bertanya tentang Golden Age atau Fase Emas Tumbuh kembang anak.
Saya katakan bahwa fase itu mulai berlangsung sejak TK hingga SMA kelas 3.
Sang reporter terkaget-kaget dengan penjelasan saya. Dia berkata, bukankah fase Emas yang kita pahami itu adalah Balita ayah?
Tidak, kalau menurut saya fase Emas itu adalah TK hingga SMA. Itulah mengapa saya membangun sekolah saya dari TK sampai SMA, untuk mengawal tumbuh kembang murid-murid saya bersama orang tuanya, hingga fase emas tumbuh kembang mereka selesai.
Selama ini kita telah ditanamkan bahwa tumbuh kembang anak yang sehat itu hanya pada aspek FISIKnya saja, tidak meliputi aspek MENTALNYA. Padahal di zaman moderen seperti sekarang ini dimana makanan bergisi sudah sangat mudah di dapat, maka ancaman kerusakan tumbuh kembang anak tidak lagi pada aspek fisiknya melainkan lebih pada aspek mentalnya.
Jadilah para orang tua ketika anaknya lepas Balita dianggap sudah selesai proses mengembangkan fase Emas anak. Dan akibatnya banyak anak-anak yang tumbuh bermasalah di usia ABG & remaja tapi para orang tua tidak menyadarinya. Sampai hal itu akhirnya menjadi berita viral di berbagai media sosial.....
Bayangkan jika ini terjadi pada anak kita...?
Orang terus yakinkah bahwa fase emas tumbuh kembang anak itu adalah di masa Balita.
Padahal kerusakan anak itu sangat jarang terjadi pada fase-fase BALITA.
Berdasarkan pengalaman saya selama 14 tahun menjadi pendidik, fase kerusakan anak itu di mulai ketika ia mulai masuk SD dan bergaul dengan berbagai jenis teman yang ada di sekolah dan lingkungan rumahnya.
Lalu mulai lebih bergejolak ketika memasuki usia SMP dan puncaknya adalah di Usia SMA.
Jadi ketika kita tidak menganggap bahwa usia SMP & SMA BUKAN MENJADI BAGIAN DARI FASE EMAS TUMBUH KEMBANG SEORANG ANAK, maka kita bisa melihat.... anak-anak yang dulu ketika Balitanya begitu imut, lucu dan sehat, namun ketika SMP atau SMA berubah total 180 derajat.
Dulu orang tidak percaya pada apa yang saya sampaikan, tapi baru-baru ini kita di kejutkan oleh seorang anak yang dulunya bintang kelas tiba-tiba berubah total ketika ia masuk fase ABG dan Remaja di SMA.
Coba baca berita ini deh....
TRENDING SOSMED AWKARIN
Sosok Karin Novilda: Dari Siswi Berprestasi hingga jadi Selebgram "Hot"
http://www.solopos.com/2016/07/26/trending-sosmed-awkarin-sosok-karin-novilda-dari-siswi-berprestasi-hingga-jadi-selebgram-hot-740020
[Ringkasan berita: Awkarin alias Karin Novilda dulunya waktu SMP adalah anak berjilbab berprestasi mendapat nilai tertinggi di Tanjung Pinang. Dirinya saat itu masih duduk di bangku SMPN 1 Tanjung Pinang. Saat itu, Karin yang berjilbab masih didampingi ibunya dan tidak menyangka jika dirinya mendapatkan nilai tertinggi di Tanjung Pinang. Saat itu ia bahkan meneteskan air mata atas prestasinya meraih Nilai UN tertinggi. Karin lalu melanjutkan sekolah ke SMA 58 Jakarta. Mimpinya dan harapan orang tua pun tercapai saat Karin diterima di SMA tersebut. Tiga tahun usai kisah yang membuat banyak orang terinspirasi, kini ia muncul dengan Karin yang jauh berbeda yang kini dikenal dengan sosok Awkarin]
Jadi sekarang terserah anda mau percaya pada saya atau tetap percaya bahwa fase emas tumbuh kembang anak itu adalah Sampai masa BALITA SAJA.
Kalau lebih percaya pada apa yang saya katakan; segera klik link ini dan mari kita pahami isinya.
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=931601960244239&id=141694892568287
(Di tulis oleh Ayah Edy, dari pengalaman selama 14 tahun menjadi seorang pendidik)
*Sumber: fb