[portalpiyungan.com] ISTANBUL - Daesh (ISIS) adalah "belati yang menusuk ke dada Muslim", Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa (5/7) menyusul serangkaian pemboman di Arab Saudi yang dituduh dilakukan kelompok teror tersebut.
Berbicara di sebuah acara di Istanbul untuk menandai akhir Ramadan, Erdogan menyorot harga yang harus dibayar dalam darah Muslim dalam serangan teror yang dilakukan oleh kelompok-kelompok seperti Daesh (ISIS) dan PKK (Kurdi komunis).
"Organisasi ini yang disebut Daesh adalah belati yang menusuk ke dada Muslim," katanya. "Siapa pun yang mendukung organisasi ini melalui fanatisme sektarian atau motif lain menanggung dosa yang sama."
Pada hari Senin, pelaku bom bunuh diri mentargetkan Madinah, Qatif dan Jeddah. Di Madinah, empat penjaga keamanan tewas di dekat Masjid Nabawi, yang merupakan tempat pemakaman Nabi Muhammad.
Sehari sebelumnya lebih dari 200 tewas dalam pemboman di distrik Syiah di Baghdad dan pekan lalu 45 orang tewas ketika tiga teroris menyerang Airport Ataturk di Istanbul.
Erdogan juga berjanji untuk terus maju dengan rencana untuk memberikan kewarganegaraan kepada pengungsi Suriah.
Sumber: Anadolu Agency
