"Saya menyesal dan memohon maaf sebesar-besarnya karena Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian dan Lembaga/Badan Negara terkait belum mampu memberikan layanan dan bantuan kedaruratan bagi pemudik yang mengalami bencana mudik yang menyebabkan kerugian dan korban jiwa.
Kami mohon doa dan dukungannya agar kami berubah semakin baik dan dapat memberikan terobosan dan jalan keluar atas berbagai masalah rakyat."
Tertanda,
Presiden Republik Indonesia
Joko Widodo
Saya sedang berandai-andai ada ucapan dari Kepala Negara dengan minimal redaksi yang sama seperti di atas, tentunya hal itu cukup mengobati pilu dan lara para korban.
(by Azzam Mujahid Izzulhaq)