Tak Tahu Malu, Tayangkan Makan Siang di Warteg Bu Saeni, Trans TV Malah Tuding Netizen Memprovokasi




[portalpiyungan.com] Pihak pengelola tayangan Survivor TransTV akhirnya angkat bicara terkait polemik syuting makan siang di warteg Saeni. Melalui akun instagram survivor_transtv, Trans TV meminta Umat Islam berkhusnudzon.

“Semoga di bulan yang pernuh berkah ini kita bisa saling berhusnudzon. Dan juga saling mendoakan antar sesama. Aamiiin” tulis akun survivor_transtv, Sabtu, 18 juni 2016.

Pihak TransTV menjelaskan bahwa syuting di Serang, dengan tujuan untuk mengangkat profil ibu Saeni sebagai tokoh survivor kita, dimana usaha seorang ibu berjuang mengangkat derajat keluarganya, motivasi beliau bekerja dengan membuka warung makan demi anak2nya agar bisa mendapat pendidikan yang lebih baik.

Seolah tak memahami bahwa tindakan Ibu Saeni melawan peraturan daerah, Trans TV justru memuji Bu Saeni dan malah menuding netizen yang bereaksi negatif dan media lain yang menunjukkan fakta bahwa Ibu Saeni sudah membohongi publik, sebagai provokator.

“Kami sangat beruntung bisa bertemu dengan ibu Saeni. Adapun pemberitaan yang berkembang di media sosial dengan beberapa capture foto dan pemberitaan yang sudah bersifat provokasi dan menyudutkan host kami, mohon dicerna dengan pandangan yang positif” jelas akun survivor_transtv.

Secara sepihak, Trans TV mencari keuntungan dari kasus yang sengaja diangkat oleh media anti Islam. Trans TV dengan sadar menutupi fakta bahwa Ibu Saeni melanggar Perda, Ibu Saeni tidaklah semenderita seperti drama yang ditunjukkannya di depan media, Ibu Saeni memiliki 3 warteg, dan memliki suami seorang bandar judi. Yang paling keji, Trans TV sengaja memancing di kekeruhan emosi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Trans TV Trans TV tidak peduli akan pemberitaan media luar negeri yang menuding warga Serang sebagai pihak yang intoleran.



Meskipun akhirnya Trans TV mengaku tidak memiliki niat melecehkan pihak tertentu dan pihak survivor_transtv juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada pihak yang terganggu dengan aktivitas syuting tersebut, tetapi Trans TV sudah terlanjur melukai hati umat Islam. Terutama warga Serang.


Baca juga :