Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowi
Assaamualaikum Pak Jokowi..
Pak Presiden, kenalkan, saya Adi Abdillah, rakyat sipil biasa pemerhati sosial dan agama. Pak Jokowi, Anda selaku presiden RI, baru saja saya dengar telah mencabut beberapa perda di Indonesia. Yang saya ketahui juga, dari beberapa perda itu, ada beberapa Perda yang mencabut perda tentang kewajiban memakai jilbab bagi pelajar. Padahal jilbab itulah cara Islam memuliakan wanita. Cara Islam menjaga kehormatan wanita.
Termasuk perda-perda lainnnya yang berbau Islam, Anda cabut dan berangus. Maaf pak, saya bingung.. agama Bapak itu apa ya? Kenapa Anda terlihat begitu benci dengan Islam? Sungguh Andai saja Anda dan seluruh bala tentara pasukan Anda hendak menghancurkan Islam, itu perbuatan sia-sia. Semakin umat Islam ditekan dan dihina, justru itu menjadi pelecut bagi umat Islam untuk bangun dari tidurnya.
Jika setelah kejadian ini, lalu akan muncul banyak orang-orang islam dan fundametalis dan fanatik, maka jangan salahkan mereka. Mereka ada karena adanya ketidakadilan dan diskriminasi. Mereka lahir karena tidak puas dengan keadaan. Mereka lahir karena tertindas.
Pak Jokowi, jika Anda dan jajaran Anda hendak membuat makar, sungguh Allah pun punya makar yang lebih hebat. Mana mungkin Anda akan dapat mengalahkan Allah? Anda cuma mimpi siang hari. Malulah menjadi musuh-musuh Allah.
Kenapa sih kalian hobi sekali mengusik ketenangan umat Islam? Miras yang jelas-jelas merusak generasi bangsa, bahkan saat ini dilegalkan! Na’udzubillah..
Demi Allah.. kami hanya diperintah untuk mentaati Allah dan RosulNYA dan pemimpin yang taat pada Allah dan RosulNYA. Kami tidak akan taat dengan segala bentuk kemaksiyatan dan kemungkaran. Semoga Allah memberi hidayah kepada Anda dan kaum sekuler di sekeliling Anda.
Ingatlah bahwa suatu saat Islam akan menguasai kembali seluruh dunia ini, cepat atau lambat. Dan itu pasti terjadi. Sekarang tinggal pilih, apakah Anda akan berada di barisan Allah atau barisan musuh-musuh Allah.
Wassamualaikum...
Adi Abdillah, S.IP
Penulis dan Pemerhati Sosial Keagamaan
__
*Surat Terbuka ini diposting di laman facebook penulis pada hari Jum'at, 12 Ramadhan 1437 H/17 Juni 2016.