[portalpiyungan.com] Letnan Jenderal TNI (purn) Suryo Prabowo menilai Jokowi sebagai Pemberi Harapan Palsu alias PHP.
Kesimpulan Mantan Kepala Staf Umum TNI ini bukan didasarkan dengan membandingkan Presiden Jokowi dengan Presiden sebelumnya, tapi dinilai berdasarkan antara JANJI dan REALISASI.
Berikut selengkpanya seperti ditulis di laman facebooknya, Senin (6/6/2016).
PHP
Memang tidak Fair .....
menilai kinerja presiden dengan jalan membanding-bandingkan Presiden RI yang lalu dengan Presiden Jokowi, karena jamannya beda dan permasalahan yang dihadapinya pun jelas berbeda. Begitu pula kebijakan dan prioritas yang ditanganinya pun beda.
Cara menilai yang paling fair adalah dengan melihat INTEGRITASnya, atau perilaku yang mencerminkan "satunya kata dengan perbuatannya".
Jadi kalau menilai Presiden Jokowi itu, ya ..... bandingkan saja hasil kerjanya dengan JANJI yang disampaikannya saat kampanye Pilgub 2012 dan Pilpres 2014 lalu. Dari 75 JANJI yang pernah disampaikan Pak Jokowi, berapa banyakkah yang telah DITEPATINYA ?
Bila yang ditepati cuma 4, yaitu :
1. Hapus Subsidi BBM,
2. Bagi-bagi Kartu,
3. Hari Santri,
4. Bangun Tol Laut,
Maka nilai Integritas Jokowi sebagai presiden cuma 3 dari skala 0-100, dengan kategori PHP (Pemberi Harapan Palsu)
Reff : janjijokowi.org
Demikian disampaikan Letjen Suryo Prabowo.
