MEDAN - Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di Hotel Ardina Jalan Krakatau Ujung, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur yang dilakukan petugas Polsek Medan Timur, Sabtu (4/6/2016) sore, berlangsung ricuh.
Seorang wanita yang diketahui merupakan pemilik hotel meronta dan menampar petugas Polsek Medan Timur, Bripda Tiara.
"Apa ini? Jangan main tangkap saja. Kenapa ditangkap? Apa salahnya rupanya?" teriak wanita itu sembari menampar pelipis Bripda Tiara.
Melihat aksi penamparan itu, sejumlah polwan lain yang ikut melaksanakan Ops Pekat langsung menarik tangan pemilik hotel tersebut. Meski begitu, wanita berambut ikal ini mengamuk dan berusaha melepas dekapan sejumlah polwan.
"Sudah, Bu. Diam dulu. Jangan begitu. Tenang dulu, Ibu," kata sejumlah polwan sembari menarik wanita tersebut.
Dalam aksinya petugas, menemukan seorang lelaki bertubuh kurus yang diduga baru saja menggunakan sabu. Dari dalam kamar pemuda yang belum diketahui identitasnya tersebut, ditemukan pula satu buah tanda pengenal yang menyerupai tim penyuluh BNN.
Ketika diinterogasi petugas, lelaki itu hanya diam saja. Ia kemudian diborgol dan dibawa ke Polsek Medan Timur. Kapolsek Medan Timur, Komisaris BL Malau belum bisa memastikan apakah pemuda yang diamankan itu adalah tim penyluh BNN. “Sepertinya bukanlah. Tapi coba tanya ke Kanit-lah,” ungkapnya.
Sumber: Medan-Tribunnews.com