Masuk Islam di Bulan Ramadan, Sean Peter Berganti Nama Mohammed Ramadan


[portalpiyungan.com] Ibarat pegas, umat Islam apabila semakin ditekan, maka semakin besar pula gaya yg akan dihasilkan. Seperti juga berlian, semakin mengalami tekanan, semakin ia bersinar. Demikianlah 'the nature of law'-nya.

Apa pun makar dan tipu daya yg dilakukan tidak akan mengurangi kemuliaan Islam. Apa pun rekayasanya, cahaya Allah tetap menerangi jiwa-jiwa yg dipilih-Nya.

Mau banyak Peraturan Daerah yg bernuansa religiusitas Islam dikebiri, mau distigmakan teroris, intoleran dan berbagai stigma negatif lainnya, semuanya tidak akan mampu membendung kuasa-Nya. Stigma tidak akan pernah mampu menutupi fakta. Jika Allah sudah memberikan hidayah, maka tidak ada sesuatu pun yg dapat menghalanginya.

Sebagaimana dialami oleh saudara kita, Peter dari Australia. Sekian lama berinteraksi dengan Islam yg diopinikan negatif baik di negara asalnya, Australia, maupun di Indonesia melalui media-media mainstreamnya, semakin ia penasaran ada apa yg sebenarnya.

Dan ketika disampaikan apa yg sebenarnya, ia terkaget-kaget bahwa Islam tidak seperti yg diceritakan banyak orang. Islam tidak seperti yg diberitakan.

Dan tadi malam (13 Ramadhan 1437), dengan mantap ia kembali kepada fitrah-Nya. Memilih untuk ber-Islam dengan sebenarnya. Dan berganti nama dari Sean Peter menjadi Mohammed Ramadan. Dengan harapan, ia meneladani Baginda Rasulullah Muhammad saw dan mendapatkan keutamaan dan keberkahan bulan Ramadhan.

"Congratulation, Brother. Welcome back to Islam. Enjoy your new world..."

Next project: Donald Trumph

(Azzam Mujahid Izzulhaq)

Baca juga :