Mahfudz Siddiq Kritik Pernyataan Muzammil yang Menyebut "Tanpa Fahri, PKS Lebih Baik"


[portalpiyungan.com] Statemen Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Al Muzammil Yusuf yang mengatakan PKS lebih baik tanpa Fahri mendapat kritikan dari Mahfudz Siddiq. (Tanpa Fahri, PKS Merasa Lebih Baik - http://politik.news.viva.co.id/news/read/788386-tanpa-fahri-pks-merasa-lebih-baik)

Ini jawaban dari Mahfudz Siddiq terkait Statemen Muzammil Yusuf:

- Ocehan Muzammil ini menunjukkan niat aslinya. Memang sejak awal niatnya mau singkirkan Fahri Hamzah.

- Dengan ucapannya, Muzammil ingin mengatakan bahwa selama ada di PKS, Fahri itu menjadi sumber masalah yang mengganggu kebaikan dan kesolidan PKS.

- Lalu ketika ada pergantian kepemimpinan muncul pikiran sementara pihak di dalam PKS untuk menyingkirkan Fahri dari berbagai posisinya.

- Alasan untuk itu dicari-cari kemudian. Dilalahnya karena Fahri tidak terima begitu saja, lalu mereka ambil keputusan pemecatan.

- Sebagai kader PKS, saya menyayangkan ocehan Muzammil di media itu. Apalagi ini bulan Ramadhan.

- Mestinya sebagai ketua di DPP, Muzammil menunjukkan contoh teladan bagaimana menghiasi suasana bulan Ramadhan dengan ucapan yang baik dan sejuk.

- Saya tahu kok banyak kader di bawah masih bertanya-tanya tentang masalah ini dan mereka tidak nyaman dengan berbagai instruksi DPP dalam menyikapi persoalan Fahri Hamzah.

- Saya pikir kader-kader PKS di seluruh daerah juga mengenal baik sosok Fahri Hamzah. Karena Fahri tokoh publik dan kerap tampil di media.

- Waktu Presiden PKS Luthfi Hassan Ishaq berurusan dengan KPK atas dugaan korupsi kuota impor daging sapi, Fahri Hamzah yang paling depan membela LHI & PKS, dengan resiko dicemooh banyak pihak karena dinilai melawan KPK. "Lha saat itu mana suara Muzammil Yusuf?" Kader dan masyarakat tahu itu semua.

- Jadi saya menyarankan Muzammil tidak perlu berkomentar sana-sini soal Fahri. Biarkan proses hukum yang menyelesaikan.

- Ketika 5 petinggi PKS yang digugat Fahri menolak mediasi (ishlah), ya artinya urusan ini diselesaikan lewat jalur hukum positif.

Demikian disampaikan Mahfudz Siddiq hari ini, Rabu (22/6/2016), seperti disampaikan kepada insan media.

"Petarung yang baik selalu ada untuk menjaga benteng pertahanan... bukan bersembunyi lalu muncul setelah perang usai."


Baca juga :