I'TIKAF: MENATA HATI, MENGENAL DIRI


1. Jangan tunjuk hidung sebab kemunafikan itu ada di hati...

2. Tidak mudah melihatnya karena ia tersembunyi dan samar.

3. Terkadang ia juga sembunyi dalam hati kita..menyelinap di antara dusta dan sandiwara..

4. Maka bagaimana cara ia diusir dan dikeluarkan dari hati kita?

5. Maka kita kembali ke pelajaran waktu SD dulu..saat kita menghafal sabda tentang ciri2 munafik...

6. Ciri2 orang munafik itu ada 3: 1. Bila bicara ia dusta. 2. Bila berjanji ia ingkar. 3. Bila dipercaya ia khianat.

7. Jadi lingkup kemunafikan itu ada pada 3 sifat itu: dusta, ingkar dan khianat.

8. Dan hari ini, setelah makin dewasa kita menemukan bahwa akar dari 3 sifat itu ada pada niat.

9. Niat dalam definisi ini adalah tentang benar atau tidaknya titik tolak.

10. Kalau niat dan titik tolak kita tidak mantap maka inilah yang membuat semua hal berubah di tengah jalan.

11. Dan perubahan itu tidak sedikit yang berbentuk dusta, ingkar dan khianat.

12. Dusta biasanya tindakan mulut, ingkar biasanya tindakan hati dan khianat biasanya tindakan laku.

13. Tapi semuanya ini secara halus dan samar tidak nampak karena bersumber pada yg tersembunyi.

14. Di sini sains modern menemukan suatu yang aneh dalam diri manusia.

15. Psikoanalisis Sigmund Freud misalnya menilai perilaku manusia seperti gunung es.

16. Apa yang tampak sangat sedikit (alam sadar, consciousness) dari yg tidak tampak (unconsciousness).

17. Maka Sikap Manusia pada dasarnya adalah misteri karena dikendalikan oleh alam bawah sadar.

18. Tetapi, dalam keyakinan kita, inilah fungsi hati tempat semuanya bermula dan diputuskan.

19. Wajarlah jika salah satu doa yang diajarkan kepada kita adalah tentang ketetapan hati.

20. "Wahai Tuhan yang membolak-balik hati, tetapkan hatiku pada AgamaMu".

21. "Wahai yang mengendalikan hati, kendalikan hatiku dalam ketaatan padaMu". Amin.

22. Memahami hati adalah di antara bagian yang paling rumit dari mengenal diri.

23. Inilah salah satu yang penting dilakukan selama #ItikafRamadan

24. Sebab mengenal diri, akan mengantarkan kita untuk mengenal Tuhan.

25. Sehingga dunia akan kita lihat dengan ilmu yang lebih luas.

26. Mengantarkan kita pada hikmah dan kebijaksanaan. Semoga.

(Dari twitter @Fahrihamzah 20 Ramadhan 1437)


Baca juga :