Insiden Salah Ketik "Komisi Perlindungan Korupsi", Mendagri Tjahjo: Ada Sabotase!


[portalpiyungan.com] Insiden salah ketik surat undangan dari Kemendagri yang menulis singkata KPK "Komisi Pemberantasan Korupsi" menjadi "Komisi Perlindungan Korupsi" menjadi perbincangan ramai publik.

Dalam Undangan itu, terdapat logo burung Garuda yang terletak di atas tulisan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Surat undangan dari Mendagri itu ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang diterima KPK tanggal 7 Juni 2016. Namun, yang aneh, pada undangan itu tertulis Kepada Yth, "Komisi Perlindungan Korupsi" Republik Indonesia di Jakarta.

Atas kejadian ini, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut insiden salah ketik ini sebagai sabotase atas kementerian yang dipimpinnya.

"Insiden salah ketik surat Kemendagri “Komisi Perlindungan Korupsi”, ini merupakan sabotase di dalam Kementrian. #InsidenSurat," kata Tjahjo melalui rilis yang ditulis di akun twitternya @tjahjo_kumolo pagi ini, Kamis (9/6/2016).


Berikut penjelasan lengkap Mendagri:

1. Insiden salah ketik surat Kemendagri “Komisi Perlindungan Korupsi”, ini merupakan sabotase di dalam Kementrian. #InsidenSurat

2. Insiden tersebut membuat malu lembaga Kemendagri). #InsidenSurat

3. Selama ini pengetikan alamat surat keluar ditujukan Kepada-nya tdk pernah salah. #InsidenSurat

4. Baru semalam saya mencari tahu langsung kebenarannya, dan benar ada sabotase dr dalam. #InsidenSurat

5. Saya memerintahkan kpd Sekjen dan Dirjen Politik, pegawai tsb hrs segera di BAP, dan hari ini segera dipecat tdk hormat. #InsidenSurat

6. Tindakan pemecatan tersebut sbg efek jera, jangan sampai ada staf Kemendagri yg main-main sabotase spt itu. #InsidenSurat

7. Kemendagri hari ini minta maaf secara resmi tertulis kpd Pimpinan KPK. #InsidenSurat

8. Hr ini Kemendagri jg memecat pegawai yg mengetik amplop surat kpd KPK tsb yg indikasinya disengaja disalahkan/diplesetkan. #InsidenSurat

9. Demikian penjelasan saya. Terimakasih. Tjahjo Kumolo. #InsidenSurat
  
Baca juga :