JAKARTA – Direktur Riset Lembaga Survey Politik Indonesia (LSPI) Zulfan Haris menilai Basuki T Purnama masih sangat mungkin dikalahkan pada Pilkada DKI 2017 mendatang. Pasalnya, tingkat kepuasan warga terhadap calon petahana itu tidak terlalu tinggi.
Hal ini tergambar dalam survei terbaru lembaganya yang dirilis siang tadi di Hotel Sofyan Tebet, Jakarta, Jumat (3/6). “Angka masyarakat yang puas dan sangat puas dengan kinerja Ahok tidak sampai 40 persen. Juga yang menginginkan kembali Ahok menjadi gubernur tidak sampai separuh jumlah responden,” ujar Zulfan.
Untuk elektabilitas, lanjutnya, Ahok memang masih yang teratas dengan 23%. Namun, dia mulai ditempel ketat oleh Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dengan elektabilitas 19%. Sementara calon lain seperti Tri Rismaharini, Sandiaga Uno dan Djarot Saiful Hidayat, elektabilitasnya masih di kisaran satu digit.
BACA JUGA: Putusan PTUN Perintahkan Ahok Cabut Izin Reklamasi Pulau G
Dalam simulasi empat nama calon gubernur, elektabilitas Ahok juga masih memimpin dengan 36,4%. Dia disusul Yusril dengan 29,8%, Tri Rismaharini 9,5% dan Sandiaga Uno 2,5%. Sementara 21,8% responden nyatakan belum memutuskan untuk memilih.
Seiring waktu, tambah Zulfan lagi, elektabilitas Ahok kemungkinan akan semakin tergerus dan tak tertutup kemungkinan disusul pesaing. Mengingat beberapa isu besar yang berkembang selama ini seperti kasus Sumber Waras dan skandal reklamasi, punya dampak negatif terhadap incumben.
“Apalagi masih cukup banyak pemilih yang belum menentukan pilihan. Artinya penantang seperti Yusril masih berpeluang untuk menggaet suara yang belum menentukan pilihan, termasuk suara yang masih besar kemungkinannya untuk berpindah pilihan,” pungkas dia.
Survey LSPI dilakukan pada tanggal 22-27 Mei 2016 dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 440 responden, dengan margin of error sebesar 4.8% pada tingat kepercayaan 95%. Penggalian data dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung oleh tim surveyor yang terlatih. Demikian dilansir JPNN Jawa Pos.
Akhir Tahun, Yusril Yakin Lewati Elektabilitas Ahok
Sementara itu, Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Izha Mahendra, optimistis tingkat keterpilihannya (elektabilitas) untuk Pilkada DKI 2017 akan melewati Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada akhir tahun 2016.
Hal itu dikatakan Yusril setelah membaca banyak hasil laporan lembaga survei yang menunjukkan ada penurunan elektabilitas Ahok terkait sejumlah kasus yang terjadi di DKI Jakarta, sementara tingkat keterpilihan Yusril merangkak naik kendati masih di bawah Ahok.
"Sebenarnya itu terjadi pada bulan Desember, tapi sepertinya proses berjalan cepat karena beberapa faktor yang terjadi pada petahana sendiri," kata Yusril saat mendatangi kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Kamis (2/6), dikutip Antara.