[portalpiyungan.com] Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok semakin diterjang beragam kasus jelang Pilgub DKI Jakarta 2017.
Sejumlah pemberitaan terkait kasus yang menyeret Ahok semakin mengindikasikan ada yang tak beres dengan kepemimpinan Ahok di DKI Jakarta.
Terakhir laporan Majalah Tempo edisi 20 Juni 2016 mengungkap fakta-fakta terkait adanya aliran dana Rp 30 miliar dari pengembang proyek reklamasi kepada Teman Ahok.
Seteru Ahok versus Tempo pun semakin meninggi sejak Tempo memberitakan adanya isu barter Ahok dengan pengembang reklamasi.
Ahok bahkan sempat marah besar terkait pemberitaan Tempo tersebut. Namun publik ada yang meragukan perseteruan itu memang benar-benar mengungkap borok Gubernur Ahok.
Di media sosial netizen ada yang beranggapan perseteruan Ahok dengan Tempo hanyalah konspirasi belaka.
“mungkinkah ini konspirasi tempo n ahok spy ahok melaju via parpol? temanahok dikorbankan?” kata pemilik akun @zita_graunge di Twitter menanggapi beredar video testimoni Ahok yang memuji majalah Tempo saat ulang tahun ke-45.
Meski begitu aktivis dari Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (AGSJ) menyatakan kasus yang menyeret nama Ahok hanya tinggal menunggu waktu.
“Ada banyak kasus yang akan terungkap dengan sendiri. Salah satunya, kasus dugaan korupsi RSSW,” ujar Koordinator Duta Indonesia, Ferry Noor kepada wartawan, Senin, 20 Juni 2016.
Setelah dukungan tiga partai politik kepada Ahok, memang sikap Ahok belakangan tampak risau. Di sisi lain Ahok masih berharap Teman Ahok merelakannya untuk maju jadi cagub melalui jalur parpol.