[CATATAN] NORMALISASI TURKI-ISRAEL


Oleh: @hasmi_bakhtiar
(S2 Hub. Internasional Lille Prancis)

1. Restorasi/pemulihan hubungan Turky-Israel hari ini mendapat sambutan hangat, walau jenis kehangantannya beragam.

2. Ada yang berasumsi bahwa Erdogan telah mengkhianati bangsa Palestine, ada yang mengolok-olok Erdogan ternyata juga takluk di depan Israel.

3. Di Indo bahkan di dunia, liberalis dan pendukung ISIS yang sangat 'bahagia' dg normalisasi ini, mereka punya bahan menyerang Erdogan.

4. Sebelum membahas lebih jauh siapa yang lebih diuntungkan, kita lihat reaksi Hamas dan rakyat Israel tentang normalisasi ini.

5. Hamas mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi normalisasi Turky-Israel. Secara resmi Hamas menyampaikan rasa terima kasih kepada Erdogan.

6. [Sedang pihak Israel] Kolumnis Israel lewat tulisannya mengecam pemerintah Israel yang menyetujui syarat2 yang diajukan Turky, krn dianggap mempermalukan negara.

7. Itu tanggapan dari masyarakat Gaza dan Israel. Memang bisa dikatakan normalisasi ini lebih menguntungkan Turky daripada Israel.

8. Dalam diplomasi internasional, ketika suatu negara menyetujui melakukan ganti rugi, itu artinya negara tersebut mengakui bahwa dia bersalah.

9. Dalam hal ini Israel menyetujui membayar ganti rugi sebesar 20 juta USD kepada pihak keluarga korban Mavi Marmara.

10. Dalam hal ini Israel sama saja mengakui bahwa serangan yang dilakukan pasukannya pada tahun 2010 tersebut adalah suatu kesalahan.

11. Sebelum Turky mengumumkan normalisasi ini pada hari senin, hari jumat Erdogan menerima kunjungan perwakilan Hamas yg dipimpin Khalid Misyal.

12. Dalam pertemuan tersebut Hamas menyampaikan pesan khusus dari warga Gaza agar Turky mendesak Israel membuka blokade.

13. Dan syarat pertama dari tiga syarat yang diajukan Turky adalah pembukaan blokade di Gaza.

14. Dalam mengajukan syarat, Erdogan menjadikan pembukaan blokade nomor pertama, pembayaran ganti rugi korban Marmara nomor dua.

15. Terlihat dalam normalisasi ini rakyat Palestine menjadi pertimbangan utama. Jadi agak lucu yang mengatakan Erdogan mencari dukungan/takluk kpd Israel.

16. Kejadian Marmara sudah 6 tahun berlalu, apakah Erdogan selama 6 tahun tunduk atas kemauan Israel? Padahal Israel bersedia meminta maaf.

17. Selama 6 tahun Erdogan cuek terhadap Israel karena Israel tidak sanggup memenuhi syarat pertama, yaitu mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

18. Saat ini kondisi rakyat Gaza benar2 sulit, sampai mengirim pesan khusus kepada Erdogan. Jadi faham normalisasi (Turki-Israel) ini untuk kepentingan siapa?

19. Kenapa harus Erdogan? Kenapa rakyat Gaza tidak meminta bantuan raja Salman atau raja arab lainnya? atau El Baghdady yang mengaku khalifah?

20. Karena saat ini pemimpin muslim yang benar2 memiliki 'kuku' di depan Zionis hanya Erdogan. Ini fakta yang tidak bisa dibantah.

21. Yang harus kita fahami juga, yang dilakukan Erdogan ini hanya sebuah normalisasi hubungan yang sudah pernah terjadi

22. Jadi salah besar ketika menyalahkan Erdogan memiliki hubungan dengan Israel...

23. ....ini hanya sebuah warisan (dari era Ataturk) yang nyatanya di era Erdogan ketergantungan Turky terhadap Israel sudah jauh berkurang.

24. Gw lihat dalam cara komunikasi Erdogan dengan Netanyahu, Erdogan ini tipe yang tidak percaya janji Zionis, tapi dia realistis.

25. Terlihat dalam butir tuntutan yang diajukan Erdogan Israel harus membuka blokade Gaza dan mengizinkan semua bantuan kemanusiaan masuk.

26. Tapi hari ini Netanyahu sampaikan dari Roma, blokade masih dilakukan tapi semua bantuan dari Turky bebas masuk Gaza.

27. Pertanyaan gw, adakah pemimpin arab dan umat islam yang bisa melakukan apa yang dilakukan Erdogan hari ini untuk rakyat Gaza?

28. Bahkan negara arab yang berbatasan langsung dengan Gaza seperti Mesir tidak mampu melakukan apapun selain membela kepentingan Zionis.

29. Lalu muncul pertanyaan, normalisasi ini artinya Erdogan mengakui negara Israel? Apalagi kedutaan dua negara akan segera dibuka.

30. Menurut gw, jika Erdogan mengakui Israel demi rakyat Palestine, itu lebih baik daripada negara arab yg adalah pelaku 'penjualan' Palestine.

31. Turky negara berdaulat, sah melakukan apa saja tanpa persetujuan Hamas. Membantu perjuangan Hamas dg apa yang dimiliki Turky itu lebih logis.

32. Perjuangan Turky dan Hamas demi membebaskan Palestine memang terlihat berbeda, hanya mereka lahir dari 'rahim' dan dg tujuan yang sama.

33. Itulah mengapa Hamas pagi ini menyampaikan terima kasih kepada Erdogan. Hamas faham yang dilakukan Turky itu bukan pekerjaan mudah.

34. Dan Hamas juga faham, hanya Turky dan mungkin Qatar yang bisa mereka harapkan, di saat raja2 arab lebih memilih menjadi budak Israel.

35. Sekian.


Baca juga :