[portalpiyungan.com] Ramadan ini, Kota Bandung, Jawa Barat, kedatangan tamu Imam Besar Masjid Al-Aqsa Palestina, Syeikh Ikrimah Shabri, untuk memenuhi undangan buka puasa bersama di Rumah Dinas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Pada kesempatan ini, wali kota juga menyerahkan dana kemanusiaan Rp250 juta, hasil sumbangan warga Kota Bandung selama satu pekan, saat Ridwan Salat Tarawih keliling.
"Hasil sumbangan warga Kota Bandung untuk rakyat Palestina akhirnya dapat diterima langsung oleh Imam Besar Masjid Al-Aqsa, Syeikh Ikrimah Shabri," ujar Ridwan Kamil saat menyerahkan sumbangan itu, Minggu, 12 Juni 2016, lansir VIVAnews.
Menurut Kang Emil, sumbangan ini menunjukan tingginya rasa solidaritas kemanusiaan antar sesama muslim. "Bentuk solidaritas muslim Kota Bandung untuk rakyat Palestina, apalagi di bulan Ramadan ini," jelasnya.
Selain buka puasa bersama, warga Bandung pun bisa merasakan salat Tarawih berjamaah, dengan dipimpin Imam Besar Masjid Al-Aqsa.
Namun, rupanya... bantuan kemanusiaan untuk Palestina ini ada saja netizen usil yang memprotes "menolong negeri orang, kok gak nolong negeri sendiri duluan".
Atas protes usil ini, melalui fanpagenya, Ridwan Kamil menulis:
Menolong negeri orang, ditanya kenapa gak nolong duluan negeri sendiri?
Menolong pelosok negeri sendiri, ditanya kenapa gak menolong duluan kota sendiri?
Menolong pelosok kota sendiri, ditanya kenapa gak meonolong duluan tetangga sendiri?
Menolong tetangga sendiri, ditanya kenapa gak menolong duluan keluarga sendiri?
Menolong keluarga sendiri, ditanya itu mah udah ada yang ngurus, mending bantu warga miskin negeri lain yang membutuhkan.
Selanjutnya silakan baca ulang dari awal.
Itulah manusia. kadang, kebaikan pun diperbandingkan dan dipertandingkan.
Mari istigfar.