Umat Islam Indonesia tahun ini diperkirakan mengawali puasa pada hari yang sama. Baik yang menentukan awal Ramadhan melalui sistem hisab maupun rukyatul hilal. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH. Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa hal ini mungkin benar, mengingat posisi hilal yang sudah tinggi.
“Melihat sekarang, posisi hilal sudah tampak dan sudah tinggi, sehingga sudah bisa diperkirakan awal puasanya sama pada Senin 6 Juni,” katanya seperti dikutip dari Antaranews.com, Sabtu (04/06).
Sebelumnya, ormas Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1437 H jatuh pada hari Senin, 6 Juni 2016. Adapun Majelis Ulama Indonesia, pemerintah bersama ormas-ormas lainnya, baru akan menetapkan awal Ramadhan setelah melakukan pengamatan hilal pada sore nanti, Ahad 5 Juni 2016.
Kendati demikian, Ketua Umum MUI Pusat KH Maruf Amin mengatakan, sama atau tidaknya awal Ramadhan tak perlu dijadikan sebagai perbedaan pendapat yang harus diperdebatkan. Seharusnya hal itu justru semakin memperkuat Ukhuwah Islamiyah antarumat.
“Tunggu saja hasil sidang, tapi ya itu tadi, diperkirakan bersamaan,” imbuhnya. (Kiblat)
