Foto: Muslimah berjilbab dengan kimono khas negeri sakura
Agama Islam berkembang dengan cukup pesat di negeri sakura. Dr Zakaria Ziyad, kepala Lembaga Kaum Muslimin (LKM), di Jepang mengungkapkan data statistik menunjukkan, dalam sehari, sekitar 10 Warga Negara Jepang masuk Islam.
Salah seorang WNI yang kuliah di Jepang, Heru Syah Putra seperti ditulis di Aceh Tribunnews, menuturkan Jepang sekarang lebih ramah terhadap muslim. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya jumlah masjid/mushala, restoran halal, dan toko produk halal, serta tak ada larangan atau diskriminasi tertentu terhadap muslim. Yang tak kalah pentingnya adalah semakin banyak warga Jepang, terutama kaum wanitanya, yang memeluk Islam.
"Pemandangan yang sangat langka juga saya temukan di sini, yakni pria Jepang mengenakan peci dan memelihara jenggot serta wanita Jepang yang mengenakan jilbab/hijab," tutur Heru yang selama di Jepang tinggal di Misato, Saitama.
Pengalaman yang sangat menarik adalah pada saat saya menjumpai seorang muslim Indonesia yang beristrikan penduduk asli Jepang. Dia dengan senangnya menceritakan kemudahan dan tantangan menjalani hidup dengan wanita Jepang yang baru mengenal Islam sebelum proses ijab qabul.
Sumber: MuslimDaily, Aceh Tribunnews