Walikota London Muslim Bukan Hal Baru, Selama 1300 Tahun Muslim Telah Memimpin Kota-Kota Besar Eropa


Media menyatakan Sadiq Khan, pemenang pemilihan walikota London sebagai “Walikota Muslim Pertama di sebuah Kota Besar Eropa”.

Mereka menyampaikan seolah-olah seperti ‘Walikota Muslim pertama di sebuah kota besar di Eropa Barat pada masa modern (katakanlah dalam dua abad ini).

Akan tetapi hal itu memang menunjukkan sebuah pandangan bahwa Eropa sebagai Kristen atau mungkin Pasca-Kristen yang suka seenaknya menggunting-gunting sejarah.

Eropa merupakan daratan yang tak berpenghuni pada masa glasier, sekitar 25.000 hingga 13.000 SM, sebab tertutupi tumpukan es setebal 3 mil. Ketika es mulai surut, terjadilah gelombang migrasi yang dating dari wilayah Turki dan Suriah (sekarang ini) dan dari Eurasia serta Afrika.

Kristen mulai menyebar di Eropa sejak abad keempat dan abad kedelapan Masehi, hanya empat ratus tahun berikutnya terjadi kompetisi serius dengan Islam di Spanyol dan Perancis selatan. Kristen dianut dengan sangat lamban tanpa mereka sadari, dengan masih menyisakan tradisi pagan dan ajaran sesat selama ratusan tahun –sehingga pada abad pertengahan ada tiga agama yang tumbuh yaitu kelanjutan tradisi pagan, penyebaran Kristen dan penyebaran Islam.

Islam merupaka agama terbesar di Eropa dan telah menjadi tradisi selama 1300 tahun lamanya.

Sebagian Spanyol dan sebagian besar wilayahnya berada di bawah kepemimpinan Islam sejak 711-1492 M, contohnya Abdurrahman I (Abdurrahman Ad-Dakhil –red) yang menjadi Sultan Cordova pada tahun 756 M.

Keemiran Arab Muslim di Sisilia yang berlangsung antara 831-1072 M, contohnya Ja’far al-Kalbi merupakan Emir Sisilia antara tahun 983-985 M, sekaligus menjadi Walikota Palermo sebagai ibukotanya.

Kesultanan Utsmani memimpin wilayah yang sekarang dikenal sebagai Yunani tahun 1458-1832 M. Di bawah ini gambar dari Gubernur Athena di bawah Kesultanan Utsmani pada tahun 1815 (satu setengah abad sebelum Yunani memenangkan kemerdekaannya).

Saya rasa Athena termasuk sebagai salah satu kota besar di Eropa. Athena berada dibawah kekuasaan Utsmani selama lebih dari 400 tahun.

Kesultanan Utsmani memerintah Hungaria tahun 1541-1699 M dan Buda (kota kembar dari Budapest) sebagai ibukota propinsinya. Semasa di bawah kepemimpinan Utsmani, kesultanan tetap mendukung pergerakan Protestan di Hungaria. Abdurrahman Abdi Pasha, seorang Albania menjadi gubernur militer di kota Buda pada tahun 1682 M. Budapest juga termasuk sebagai salah satu kota besar di Eropa.

Serbia dibawah kesultanan Utsmani pada 1402-1912 M; dengan Haci Mustafa Aga ditunjuk sebagai gubernur militer di Belgrade pada bulan Juli 1793 M.

Belum kita sebutkan bahwa Konstantinopel/Istanbul sebagai salah satu kota terbesar di Eropa (dengan jumlah penduduk 14 juta jiwa). Walikotanya pun seorang Muslim, yakni Dr. Kadir Topbas.

Artinya apa? Bahwasanya Muslim telah memimpin sejumlah kota-kota besar yang tersebar di daratan Eropa selama hampir 1300 tahun, dan bahkan pada awal abad ke-20 beberapa kota di Balkan masih dipimpin oleh gubernur-gubernur Muslim.

Kemenangan Sadiq Khan memang keren dan kita senang sebab kampanye Islamophobia yang dilakukan oleh Tories untuk melawan Khan gagal oleh akal sehat warga London. Akan tetapi janganlah hal ini menjadikan kita menjadi amnesia sejarah. Sejarah Eropa, bagaimana Islam menjadi pusat peradaban dan Muslim telah menjadi bagian sejarah Eropa sejak abad ke-8 (Byzantium didirikan oleh Heraclius pada tahun 610 M, itupun baru berumur hanya satu abad). Sadiq Khan telah memiliki para pendahulu yang masyhur diantara para pemimpin besar Muslim di Eropa.

Sumber: http://www.juancole.com/2016/05/londons-nothing-european.html

Baca juga :