Tim Medis Dipaksa Untuk Tidak Menyebutkan Assad Sebagai Pelaku Serangan Bom


Satu karyawan di sebuah lembaga medis utama yang bekerja di Aleppo telah mengungkapkan bahwa pada saat diskusi berlangsung tanggal 27 April lalu di salah satu lembaga ada keluhan dan tekanan dari donor (penyokong dana) yang memaksakan pada mereka untuk menjadi “netral” dan tidak memberikan pernyataan yang akan menuduh rezim Assad melancarkan serangan terhadap fasilitas-fasilitas medis.

Mutasem Alsyoufi menyatakan di Facebook-nya: “Donor (penyokong dana) yang sama tidak keberatan jika tuduhan dikenakan pada JN (Jabh al-Nusra, kelompok mujahidin), ISIS, atau bahkan kelompok bersenjata moderat karena mereka bukan ‘aktor negara’.”

Alsyoufi juga menyebutkan bahwa sejumlah pekerja organisasi medis telah tewas (insyaAllah syahid) dalam serangan angkatan udara rezim Assad atas Aleppo, ia pun menambahkan bahwa “tampaknya, masyarakat internasional juga ikut berperan sebagai satu pihak yang menelantarkan Suriah bukan hanya PBB atau deklarasi Universal HAM”.

Rezim diktator Assad dan pasukan penjajah Rusia sebelumnya juga telah memborbardir lebih dari satu pusat pelayanan kesehatan, yang terbaru adalah UOSSM Center yang menyediakan pelayanan kesehatan di daerah Marjah di Aleppo, Suriah, yang sekarang benar-benar telah hancur total dan tidak bisa beroperasi kembali.

Sumber: middleeastupdate.net


Baca juga :