ANTWERP - Seorang gadis Muslim berjilbab di Belgia bernama Zakia Belkhiri, menjadi perbincangan dunia setelah aksinya yang sangat nyentrik berfoto selfie di depan kelompok demonstran anti-Islam di Antwerp, Belgia.
Zakia dengan percaya diri mengangkat ponsel dan berpose 'narsis' tepat di depan kelompok nasionalis sayap kiri Flemish yang dikenal sebagai Vlaams Belang yang sedang melakukan unjuk rasa mendemo acara Expo Muslim di Antwerp.
“Kami terus menentang Islamisasi kota kami, negara dan Eropa kami,” kata polisiti Flemish, Filip Dewinter, seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (19/5/2016).
”Eropa harus tetap Eropa dan Islam tidak tinggal di dalam negeri. Selain itu, tidak akan pernah ada sebuah Islam yang menyesuaikan dengan Eropa, itu akan dibalik. Seperti yang terus kita perjuangkan, beberapa telur busuk tidak akan mengubah itu,” ucapnya.
Expo Muslim di Antwerp itu sejatinya menjadi ajang memamerkan gaya hidup, seni dan budaya Muslim. Namun, para demonstran bermunculan dengan mengusung spanduk bertuliskan “ANTI-JILBAB” dan “STOP ISLAM”.
Aksi berani Zakia itu telah menjadi viral di media sosial. Foto-foto narsisnya diambil oleh Jurgen Augusteyns dan diterbitkan oleh Vice. Foto-foto itu menyebar ke seluruh dunia melalui media sosial.
“Saya hanya membuat selfie dan itu (menjadi) viral, jangan pernah menyerah, selamatkan harapan Anda!,” tulis Zakia merespons foto-fotonya yang jadi perbincangan warga berbagai negara terkait selfie beraninya.
Saat diwawancarai BBC tentang aksi beraninya itu, Zakia mengatakan dia berfoto selfie di tengah demo anti-Islam "to show that things can be different. And that we can live together, not next to each other but with each other."
Dia tidak menyangka menerima banyak dukungan setelah memutuskan selfie sebagai cara menghadapi para pengunjuk rasa.
Melalui akun Twitter-nya, @rabiosaaloca, Zakia Belkhiri menuliskan tweet berbunyi; “Nevermind what i said! I'm proud on what i acomplished share and care! Peace and love !!”.
